Beranda News

Sambangi Keluarga Korban Meninggal Pasca Vaksin Covid-19, PMI Pinang Serahkan Bantuan Uang

Sambangi Keluarga Korban Meninggal Pasca Vaksin Covid-19, PMI Pinang Serahkan Bantuan Uang
Ketua PMI Pinang, Mumu Rohimu (baju putih) Berbincang Dengan Istri dan Keluarga (Alm) Joko Susanto. Minggu (27/6). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang di komandoi oleh Mumu Rohimu Menyambangi kediaman Joko Susanto (32) warga warga Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Minggu (27/6/2021).

Dia merupakan salah satu warga yang diduga meninggal dunia sepekan setelah disuntikan vaksin Covid-19 (Corona Virus Disease 2019).

Mumu bersama rombongannya datang untuk memberikan bantuan moril dan materi kepada keluarga korban.

Diberitakan Pelitabanten.com sebelumnya, Joko Susanto, warga Kecamatan Pinang itu divaksinasi pada Selasa, 15 Juni 2021 dan meninggal dunia pada Rabu, 23 Juni 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketua PMI Kecamatan Pinang, Mumu Rohimu mengatakan, kejadian dan persoalan yang dialami Joko Susanto harus menjadi perhatian. khususnya Pemerintah Kota Tangerang.

“Alhamdulillah siang ini kita kerumah almarhum. Alhamdulillah kita bisa takziah dan bisa ngobrol dengan istri dan keluarga almarhum,” ucap pria yang akrab disapa Jaro Mumu itu.

Jaro Mumu menambahkan, bahwa istri (Alm) Putri Rahmawati mengaku kebingungan dengan kondisinya saat ini. Sebab, banyak tanggungan yang harus diselesaikannya seorang diri.

“Istrinya harus melunasi hutang ke Bank yang dipinjam, kurang lebih pinjamannya Rp70 juta dan harus diangsur setiap bulan, terlepas ini menjadi urusan keluarga, tapi Insya Allah, PMI siap membantu untuk mengurangi beban yang ditanggung istri almarhum,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, kata Mumu, pihaknya akan memberikan bantuan untuk kelurga yang ditinggalkan sebesar Rp1,5 juta setiap bulan sampai batas waktu yang tidak bisa ditetapkan sesuai dengan kemampuan PMI Pinang.

“Tadi kita takziah dan memberikan bantuan sebesar satu juta rupiah untuk keluarga almarhum, sedangkan yang Rp1,5 juta kita bantu setiap bulan sesuai kemampuan PMI Kecamatan Pinang,” ungkapnya.

“Akhirnya kita inisiatif untuk menggalang donasi kepada semua pihak untuk bisa membantu keluarga almarhum dan hal itu atas persetujuan keluarga,” tambahnya.

Ia juga berharap, bahwa vaksinasi yang digalakkan pemerintah harus terus berjalan dan jika ada persoalan seperti ini, pihaknya juga mengajak kepada semua elemen, baik organisasi kemasyarakatan, kepemudaan dan masyarakat luas untuk dapat membantu dan terlibat aktif.

“Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini, dan kami berharap juga kepada pemkot Tangerang untuk segera memberikan solusi serta bantuannya kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Terpisah, Jayadi, Staf Kelurahan Kunciran Jaya yang juga merupakan tetangga korban mengucapkan terima kasih kepada PMI Kecamatan Pinang yang sudah datang dan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

“Terima kasih ketua PMI Pinang, Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari ketua, bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Jayadi.

Senada dengan Jayadi, keluarga Almarhum Willian juga mengucapkan terima kasih kepada ketua PMI Pinang yang telah memberikan perhatian dan bantuan moril maupun dana sebagai bentuk rasa kemanusiaan untuk meringankan beban keluarga.

“Semoga apa yang telah dilakukan oleh Pak Mumu dapat menjadi contoh bagi orang lain, pemerintah kota khususnya untuk selalu cepat tanggap dalam rasa kemanusiaan,” tandas Willi.