Beranda News

Sambut Dunia Digital, Kominfo dan Bakti Gelar Sosialisasi Redesain Uso

Sambut Dunia Digital, Kominfo dan Bakti Gelar Sosialisasi Redesain Uso

BANDUNG, PELITABANTEN.COM – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan BAKTI Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) bekerjasama dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Sosialisasi Redesain USO dengan tema Pemanfaatan Internet Sebagai Media Edukasi dan Bisnis Bagi Generasi Milenial digelar di Puri Khatulistiwa Hotel, Bandung, Jawa Barat (16/11/19).

Acara yang dihadiri sekitar 300 peserta, dimulai pukul 08.30 WIB Dengan Narasumber Yadi Srimulyadi selaku aggota DPR RI Komisi I, Helmi Fajar Andrianto Plt Kepala Bagian Pelayanan Informasi Biro Humas Kementerian Kominfo, dan Agus Hiplunudin sebagai pengamat ahli era digital sekaligus penulis buku Politik Era Digital.

Adapun seminar ini memiliki urgensi mengingat perkembangan internet di Indonesia yang masif terasa semenjak tahun 2014 hingga 2019 masyarakat sangat akran dengan dunia internet maka hal ini merupakan peluang untuk dimanfaatkan terutama dibidang bisnis dan edukasi.

Baca Juga:  Digitalisasi Nelayan, Telkomsel Serahkan Bantuan 10 Kapal di Pandeglang

Perkembangan internet di Indonesia tidak terlepas dari masivnya pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo yang diserahkan kepada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dulu BP3TI sebagai Badan Layanan Umum dibawah Kementerian Kominfo yang telah melaksanakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika dimana pada tahun 2018 menargetkan sejumlah 900 tower BTS akan terbangun dan beroperasi serta 3600 layanan akses internet tersebar untuk mendukung program sekolah-sekolah, pusat layanan kesehatan, balai desa maupun program K/L lainnya.

Selain itu pembangunan fiber optik dan kabel bawah laut proyek Palapa Ring selesai dan mulai operasional sehingga semua wilayah Indonesia terkoneksi dengan jaringan internet.

“Pembangunan ini nyata wujudnya demi kemajuan masyarakat Indonesia dan kemerdekaan akses tanpa batas tidak terlepas dari kerjasama pemerintah dengan pihak penyedia telekomunikasi. Pencapaian target pembangunan ini perlu untuk dipublikasikan sebagai media informasi kepada masyarakat luas atas kinerja pemerintah. Publikasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tidak hanya dengan memanfaatkan media-media berita yang ada tapi dapat juga dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi maupun pelatihan- pelatihan kepada masyarakat di seluruh Indonesia,” tegas Helmi Fajar Andrianto Plt Kepala Bagian Pelayanan Informasi Biro Humas Kementerian Kominfo.

Baca Juga:  Spesialis Pencuri Helm Ditangkap Polisi, Alasannya Mudah Dijual

Hal senada diungkapkan Yadi Srimulyadi, Internet telah mengubah pola-pola dalam masyarakat “Dengan adanya akses internet tiada batas ini merupakan peluang untuk berkemajuan dibidang bisnis dan edukasi”tutur Anggota DPR-RI ini.

Sedangkan menurut Agus Hiplunudin, Internet atau dunia digital telah mengubah cara pandang lama menuju cara pandang yang baru dan lebih maju, generasi milenial dengan dunia digitalnya telah melepas tradisi lama“Banyak generasi milenial yang menunjukkan suksesinya dalam karir dan edukasi, contohnya Bos Gojeg yang kini menjadi salah satu menteri Pak Jokowi”ujar Agus.
Salah satu fenomena unik dari generasi milenial dan dunia digitalnya serta hubungannya dengan bisnis dan edukasi,” Kita generasi muda dipermudah teknologi digital melalui akses informasi”pungkasnya.