TANGERANG SELATAN,Pelitabanten.com,-– Berawal dari adanya pelarangan terhadap wartawan untuk melakukan peliputan kedatangan Haji di Insan Cendekia Serpong yang diselenggarakan Kementrian Agama kota Tangerang Selatan.Yang dilakukan oleh Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kota Tangerang Selatan.
Satpol PP Kota Tangsel melalui H. Prana Jaya Kepala seksi (Kasi) Pelatihan Dasar mengklalifikasi pemberitaan Soal pelarangan peliputan terhadap wartawan Martinus yang merupakan anggota Himpunan Jurnalis Tangerang Raya (JTR).
Dirinya menclaim hanya menjalankan Tupoksi (Tugas pokok dan pungsi-Red) berdasarkan surat perintah Kasat Pol PP atas permohonan dari Kemenag Kota Tangsel untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi dalam menyambut kedatangan dan memberikan rasa aman bagi para jamaah Haji yang baru tiba ditanah air.
” Sebenarnya tidak ada pengusiran terhadap wartawan namun hanya salah persepsi dan salah komunikasi saja ,” Ujar Prana pada saat dilakukan Audiensi dengan sejumlah wartawan JTR.Selasa (18/9/2018) diruang kantor dinas Satpol PP Setu, Kota Tangerang Selatan.
Sementara Martinus sebagai wartawan yang tergabung Organisasi Jurnalis Tangerang Raya tersebut mengatakan sudah menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara kekeluargaan.
” Ini sudah selesai secara musyawarah kekeluargaan dan sudah ada kesepakatan, mereka juga (Satpol PP) sudah meminta maaf kepada saya dan saya pun secara pribadi sudah memaafkannya, ” Tuturnya (Ajis)
Editor : Adin