Beranda News

Satu Keluarga Meninggal Dunia Terjebak Banjir Bandang di Dalam Mobil

Satu Keluarga Meninggal Dunia Terjebak Banjir Bandang di Dalam Mobil
Banjir bandang dan longsor menghantam sejumlah daerah di Banten

PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Banjir bandang meluluhlantahkan kawasan Carita, Pandeglang, pada hari Minggu (24/7/2016) mulai pukul 19.30 WIB sampai 22.30 WIB telah terjadi hujan disertai angin kencang dan petir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Sumawijata mengatakan, ketinggian air di lokasi banjir di sekitar Pantai Carita mencapai 2 meter.

Menurut Sumawijaya, banjir bandang terjadi karena hujan lebat dan sejumlah kawasan kini menjadi gundul karena penebangan liar dan berdirinya sejumlah pabrik.

Di samping itu, air laut juga tengah pasang yang cukup tinggi. Dengan demikian, begitu air dari bukit langsung turun dan tertahan oleh air pasang, maka banjir pun tak bisa dihindarkan.Banyak rumah yang langsung hanyut tersapu derasnya aliran banjir bandang.

Satu Keluarga Meninggal Dunia Terjebak Banjir Bandang di Dalam Mobil
Mobil Daihatsu Xenia warna putih bernopol B 1892 BRH, bertempat di depan Hotel Wira Carita yang terjebak banjir lumpur.

Akibat banjir bandang tersebut, Empat orang menjadi korban meninggal dunia akibat ganasnya banjir rob di kawasan carita, pandeglang. Diduga, ke-empat korban tersebut merupakan satu keluarga.

Baca Juga:  Ombudsman, Apresiasi Pemprov Banten Tangani Dampak Banjir

“Informasinya, diduga, satu keluarga meninggal di dalam mobil terkena banjir bandang empat orang. Ibu, sopir dan dua anak, sampai sekarang kita masih melakukan pendataan jumlah korban,” papar Agus Hendy, Kepala Seksi Kedaruratan Badn Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Senin (25/7/2016).

Satu Keluarga Meninggal Dunia Terjebak Banjir Bandang di Dalam Mobil
Salah satu korban Evi Lutfiah 41 tahun yang berada di dalam mobil Xenia. korban merupakan warga Kampung Pangeuseupan Rt 01 Rw 14, Desa Labuan, Pandeglang.

Adapun identitas korban diantaranya, Evi Lutfiah (41), M Fahri Ramadhan (6) dan Syarifatul Ginayah (18) warga kampung Pangeuseupan Rt 01 Rw 14, Desa Labuan Kabupaten Pandeglang. Sedangkan satu korban lainnya yaitu Ahmad Ahyani (52) warga Kampung Sumur Waru Rt 03 Rw 07 Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang.

Diketahui, korban ditemukan pada pukul 05.30 WIB. Di dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih bernopol B 1892 BRH, bertempat di depan Hotel Wira Carita yang terjebak banjir lumpur.

Korban ditemukan saat tim gabungan Babinsa dan polisi melakukan patroli. Korban ditemukan di dalam mobil dengan mesin dalam keadaan hidup, yang terjebak banjir lumpur dan tidak bisa bergerak. Dugaan sementara meninggal akibat keracunan AC.

Baca Juga:  Perumda Pasar NKR Berikan Surat ke-Pedagang Pasar Kuta Bumi Diimbau Pindah ke TPPS, Segera Direvitalisasi