Beranda News

Sekda: WFH Bukan Libur, Dinkes, Satpol PP, BPBD dan Dishub 100 Persen WFO

Sekda: WFH Bukan Libur, Dinkes, Satpol PP, BPBD dan Dishub 100 Persen WFO
Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman: Pegawai WFH Tetap Lakukan OAB di Wilayah. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemkot Tangerang mulai tanggal 24 Januari 2022 kembali menerapkan () kepada pegawai di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang sebagai tindak lanjut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Republik Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang menuturkan sesuai dengan Surat Edaran Menpan RB tentang Perubahan ketiga atas surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dan sesuai surat edaran ada pembagian sistem kerja pegawai, untuk Kota Tangerang yang termasuk kedalam Level 2 wilayah Jawa dan Bali,”

“Maksimal 50 persen pegawai yang WFO dan 50 persen lagi WFH untuk dengan kriteria Non – Esensial yang tidak secara langsung melayani masyarakat,” tutur Herman

Baca Juga:  Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Natal dan Tahun Baru 2022 di Kota Tangerang,

Lebih lanjut Sekda menerangkan untuk OPD yang masuk dalam kriteria Kritikal yang secara langsung melayani masyarakat antara lain seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD dan Dishub tetap melaksanakan tugas 100 persen Work From Office.

“Dan untuk yang berkriteria Esensial seperti terkait dengan perbankan atau keuangan diperbolehkan 25 persen untuk melakukan WFH,” terang Herman saat ditemui di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (24/1/2022)

Dalam kesempatannya juga Sekda menjelaskan para pegawai yang mendapat jadwal Work From Home diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Operasi Aman Bersama (OAB) di masing – masing wilayah binaan OPD tersebut.

“WFH bukan libur di rumah tapi tetap berkinerja dengan melakukan OAB di wilayah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai Covid-19 terkait penerapan protokol kesehatan dan ajakan untuk vaksinasi,” pungkas Herman