Beranda News

Sekolah Tatap Muka, Pemkot Tangerang Geber Vaksinasi Lanjutan Bagi Guru

Sekolah Tatap Muka, Pemkot Tangerang Geber Vaksinasi Lanjutan Bagi Guru
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah Saat Ditemui Awak Media di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (29/3). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Pemerintah Kota Tangerang akan kembali melanjutkan vaksinasi tahap ke II dosis pertama bagi petugas pelayanan publik yang menyasar kepada Guru, Amil dan Marbot di Kota Tangerang yang belum tervaksinasi pada Selasa 30 Maret 2021 besok.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengungkapkan penambahan vaksinasi tahap ke II untuk pelayanan publik tersebut dengan total sebanyak 10.000 orang sebagai persiapan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka.

“Besok jadwalnya vaksinasi untuk para Guru, Amil dan Marbot yang belum melaksanakan vaksinasi, hal ini sebagai persiapan akan dilakukannya sekolah tatap muka,” ungkap Arief saat ditemui awak media di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (29/3/2021).

“Targetnya sekitar 10.000 orang untuk vaksinasi lanjutan,” katanya.

Selain itu, Arief menjelaskan vaksinasi lanjutan untuk Amil dan Marbot juga dilakukan sebagai persiapan memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2021 mendatang.

Baca Juga:  Kota Tangerang Mulai Berlakukan PPKM Mikro Hari Ini, Sektor Usaha Hingga 21.00 WIB

“Kami maksimalkan juga untuk amil dan marbot, karena sebentar lagi memasuki Ramadhan, jadi kami persiapkan untuk vaksinasinya,” jelas Arief

Masih soal vaksinasi, Arief juga menjelaskan pelaksanaan vaksinasi tahap II untuk dosis kedua bagi petugas pelayanan publik yang tertunda juga masih akan dijadwalkan kembali.

“Pada vaksinasi tahap II pada dosis kedua masih ada yang tertunda, untuk itu kita melakukan penjadwalan ulang, jadwalnya kemungkinan hari rabu tanggal 31 Maret 2021,” terang Arief

Lanjut Arief, untuk lansia dosis kedua akan dijadwalkan pada hari Rabu Tanggal 31 Maret 2021 yang rencananya dilakukan di Gedung MUI Kota Tangerang.

“Semoga bisa datang semua dan bisa tervaksinasi semua, jadi tidak ada lagi penundaan,” tukas Arief.