LEBAK – Organisasi Kepemudaan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Cipanas (GPMC) memiliki cara tersendiri dalam menyambut momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia(HUT-RI) yang ke-76.
Dalam kesempatan tersebut, GMPC menggelar acara yang santai tapi penuh makna untuk merajut keberagaman Indonesia. Acara itu dihadiri sekitar 300 orang yang terdiri pemuda, mahasiswa, pelajar dan masyarakat Sekitar Desa Jaya Pura.
“Selain Soekarno, Film yang memang kita tonton bareng ialah film Pasukan Berani Mati Film yang diproduseri Denny JA dan Hanum Bramantyo tersebut berkisah tentang.” ujar Ketua GPMC Komunitas Muslim Anti Rasisme, Heri Mufti kepada awak media, Minggu (22/8/21) di Cipanas.
Heri menjelaskan, bahwa manusia tercipta berbeda-beda. Namun begitu, hendaknya perbedaan suku, ras, dan agama membuat manusia saling mengenal dan menghormati. Bukan sebaliknya, perbedaan yang bersumber dari penciptaan Tuhan itu dijadikan alat untuk menghardik satu sama lain.
“Ingat, di mata Allah SWT hanya tingkat keimanan dan ketakwaan yang membedakan kita sebagai manusia,”tutur Heri.
Sementara itu, Ketua FGMC, Kiki Hambali menyambut baik atas kegiatan yang diinisasi oleh Pemuda dan Mahasiswa saat perayaan HUT ke 76 di Cipanas. Kata Kiki, kegiatan tersebut juga bermanfaat dalam merajut arti kemerdekaan.
“Apresiasi kepada Pemuda dan Mahasiswa Cipanas yang telah melaksanakan kegiatan keagamaan dan kenegaraan lewat pembacaan Sholawat Jibril dan Pemutaran Film Dokumner. Tujuanya memberikan penyadaran tentang kemerdekaan di tengah masyarakat kondisi Covid-19. Semoga dengan kegiatan tersebut kita bisa mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan salah satunya dengan metode gotong ,”terangnya.