Beranda News

Selain Water Boombing, Proses Pemadaman TPA Rawa Kucing Gunakan Metode Injeksi

Selain Water Boombing, Proses Pemadaman TPA Rawa Kucing Gunakan Metode Injeksi
Injeksi Tumpukan Sampah Metode Pemadaman Api dalam Tumpukan Sampah agar Tak Kembali Berkobar. Foto Pelitabanten.com (*/Ist,)

KOTA , – Berbagai macam cara dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menuntaskan kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, baik melalui darat dengan melakukan penyemprotan air ke titik-titik api, melalui udara dengan water bombing hingga yang terbaru menggunakan metode injeksi yakni dengan menyuntikkan air untuk memadamkan bara api yang ada di dalam tumpukan sampah.

Untuk itu, , Arief R. Wismansyah, ingin memastikan ketersediaan air yang cukup agar segala metode dan cara yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal.

“Intinya di sini air yang utama, karena personil sudah banyak kita kerahkan dan alat- hingga aksesnya juga sudah kita siapkan semuanya. Tinggal gimana kita padamkan api yang ada di dalam tumpukan-tumpukan sampah,”

“Makanya air ini harus selalu tersedia kapan saja dan di mana saja. Tidak bisa tunggu-tungguan karena musuh kita adalah api yang kalau terlambat sedikit saja bisa cepat membesar dan meluas,” ucap wali kota, saat meninjau kondisi kebakaran di TPA Rawa Kucing yang sudah memasuki hari ke enam, Rabu, (25/10/2023).

Arief, menambahkan, Dinas hingga saat ini juga masih melakukan pengerukan di lokasi yang dijadikan sebagai tempat penampungan air tambahan dan sudah mulai dialiri air juga sudah bisa dipakai untuk memadamkan api.

“Ya, saya lihat sudah bisa digunakan, tinggal menunggu pompa airnya saja supaya lebih cepat terisi. Tadi juga sudah berkoordinasi dengan pihak Perumda Tirta untuk membantu menyambungkan pipa agar air dapat mencapai ke titik-titik yang perlu dialiri maupun diinjeksi dengan air,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arief, menekankan, Pemkot Tangerang akan terus berupaya dengan berbagai macam cara untuk memadamkan dan menuntaskan kebakaran di TPA Rawa Kucing agar terutama sekitar dapat kembali beraktivitas dengan normal.

“Berbagai pemadaman akan terus kami upayakan. Doakan semoga semuanya lancar, para petugas di lapangan diberikan keselamatan dan kemudahan sehingga ini dapat segera berakhir,” tukas Arief.