Beranda News

Selama PPKM, Kasus Covid-19 Kota Tangerang Turun Drastis

Selama PPKM, Kasus Covid-19 Kota Tangerang Turun Drastis
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, Dini Anggraeni. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Setelah melalui satu bulan setengah , kondisi kasus covid-19 di Kota Tangerang menunjukkan penurunan yang cukup drastis.

Pada 17 kemarin, menjadi pertumbuhan kasus terendah selama satu bulan setengah hanya 30 kasus baru, sedangkan yang tertinggi ada pada 15 Juli lalu dengan 1.855 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, Dini Anggraeni menjelaskan penurunan kasus covid-19 yang cukup drastis ini dipengaruhi dengan berbagai faktor. Mulai dari, penerapan yang dilanjut dengan PPKM Level 4. Pembatasan mobilitas, protokol kesehatan yang diperketat, peningkatan 3T hingga peningkatan cakupan vaksinasi.

“Dengan semua itu, PPKM dinyatakan cukup berpengaruh dalam pengendalian covid-19 satu bulan setengah terakhir ini. Sehingga, dalam perpanjangan PPKM Level 4 dengan Pelonggaran ini pun kami sepakat untuk sama-sama mensukseskan dengan kepatuhan berbagai aturan yang ada,” jelas Dini, saat dihubungi, Rabu (/18/2021).

Baca Juga:  Peduli Pandemi Covid-19, Polsek Teluknaga Salurkan Bansos ke Ponpes

Ia pun mengungkapkan angka keterisian tempat tidur di RS sudah diangka 23,20 persen, dengan keterisian ruang ICU 44,16 persen dan ruang inap 21,08 persen. Sedangkan capaian vaksinasi per 17 Agustus sudah mencapai 730.528 jiwa pada dosis satu, 414.263 jiwa pada dosis lengkap dan 6.406 tenaga kesehatan pada dosis tiga.

“Angka-angka yang terus turun, vaksin yang terus meningkat, tidak boleh membuat kita lengah. Kapan wabah ini berakhir? tentunya harus dengan bekerjasama semua pihak, tidak bisa Dinkes saja, Pemkot saja, tapi juga harus semua pihak,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Asda I Kota Tangerang, Said Endrawiyanto mengungkapkan sempat melalui PPKM selama satu bulan setengah, dengan keterisian tempat tidur di RS dan yang penuh hingga harus waiting list serta segala pengetatan mobilitas harus diberlakukan.

“Kini, angka-angka asesmen situasi covid-19 di Kota Tangerang sudah menunjukkan penurunan level atau tingkatan. Terlihat pada kasus konfirmasi sudah berada pada level 2 dengan 37,78 persen, rawat inap RS pada level tiga dengan 29,48 persen, dan kasus kematian dilevel dua dengan 1,06 persen,” papar Said, saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca Juga:  Warga Banja Ladang Sialang Pasungan Riau sedang Berkonflik Lahan Ngadu ke Komisi VI DPR RI di Terima Ananta Wahana

Dikatakan Said, sepanjang PPKM diberlakukan berbagai hal dilakukan untuk pengendalian pandemi covid-19. Mulai dari, menghadirkan berbagai untuk efisiensi dan efektifitas pengendalian.

Lanjutnya, melakukan BKO pegawai untuk perbantuan vaksin dan 3T menggelontorkan bantuan mulai hingga perobatan, hingga perkuat pembatasan mobilitas dengan Operasi Aman Bersama (OAB) di pusat keramaian.

“Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk tidak kendor dengan prokes, jangan lepas masker, kurangi yang tidak diperlukan, jaga jarak, cuci tangan dan terus tingkatkan imun,” imbaunya.