Beranda News

Semangat Kebersamaan Ciptakan Gunung Indonesia Nol Sampah

Semangat Kebersamaan Ciptakan Gunung Indonesia Nol Sampah

JAKARTA, Pelitabanten.com – Dengan semangat kebersamaan, regu pendataan titik sampah diberangkatkan Selasa siang, (12/4) dari Universitas Bung Karno ke delapan Gunung yang termasuk Taman Nasional di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya :

  1. Gunung Rinjani, NTB
  2. Gunung Kerinci Seblat
  3. Gunung Halau-halau, Kalimantan Selatan
  4. Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan
  5. Gunung Prau, Jawa Tengah
  6. Gunung Merapi, Jawa Tengah
  7. Gunung Merbabu, Jawa tengah
    8. Gunung Argopuro, Jawa Timur

Regu yang diberangkatkan terdiri dari Mahasiswa Pecinta Alam, diantaranya Malapati Universitas Bung Karno, Mapala Comodo Universitas Negeri Palangkaraya, Palmater STEMIK Indonesia, Mafiaspala Universitas Sahid, Mapala STIE Kesatuan dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam, didampingi oleh Mahasiswa Pecinta Alam daerah setempat, Palimbio IKIP Mataram, Sinta Laras Universitas Negeri Makasar, Mabidar Universitas Bina Dharma, HIMPA Wisnu Citra Universitas Kanjuruan Malang,MPA Khatulistiwa Universitas Negeri Jember, Sylva Gama Universitas Gajah Mada, Gapadri STTNAS, Mapala Komplid Universitas Panandaran, Mapala Unsiq, dimana Mahasiswa dan Relawan yang terlibat dalam kegiatan dengan nama “Sapu Gunung” akan mengajak masyarakat dalam melakukan aksi bersih di kawasan Taman Nasional tersebut dan beberapa tim diantaranya di tugaskan untuk melakukan riset pendataan titik sampah, agar dapat mencarikan solusi Taman Nasional di Indonesia yang terbebas dari sampah.

Kegiatan tersebut di dukung oleh, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Media Online Greeners, Malapati Universitas Bung Karno dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam (FRPBA). Nita Bonita selaku Ketua Umum Malapati UBK yakin bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kepedulian bersama akan pentingnya kelestarian alam dan mengembalikan gunung-gunung Indonesia pada kondisi nol sampah, saat di temui di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, (12/4/2016)