KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Layanan air PDAM TB (Tirta Benteng), yang sempat terhenti dibeberapa wilayah. Akibat kerusakan (kebocoran) pada plang induk Jaringan Distribusi Utama (JDU).
Kini, sebagian besar wilayah yang terdampak, layanan air mulai berangsur kembali normal secara bertahap.
Diketahui, PDAM Tirta Benteng telah mengerahkan 45 teknisi, untuk melakukan perbaikan selama hampir dua hari. Kerusakan JDU di Jalan Garuda, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, yang terjadi pada Sabtu 27 Maret dini hari, berdampak ke 55 ribu pelanggan.
“Wilayah yang terdampak itu mulai dari wilayah Kecamatan Benda, Cipondoh, Pinang, Batuceper dan Kecamatan Neglasari. Tapi alhamdulillah sejak minggu malam (28/3) pipa sudah kembali benar, dan layanan air akan berangsur normal,” ungkap Dirut PDAM Tirta Benteng, Sumarya, Senin (29/3/2021).
Lanjutnya, walau pipa sudah dalam kondisi benar, proses penyaluran air masih harus dilakukan secara bertahap. Mengingat pengisian pipa dengan panjang lebih dari 900 kilometer, membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari ke depan.
“Saya dari PDAM Tirta Benteng menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dengan matinya air di rumah-rumah pelanggan. Kami berusaha memberikan layanan yang maksimal, semoga hal-hal ini tidak terjadi lagi,” ungkap Sumarya.
Dikesempatan yang sama, Direktur Umum PDAM Tirta Benteng, Doddy Effendi, mengungkapkan, pada saat perbaikan dilakukan, PDAM Tirta Benteng memberikan pelayanan air bersih gratis. Mengerahkan 23 truk tangki air gratis, yang dikirim ke berbagai perumahan yang melakukan permohonan ke PDAM Tirta Benteng.
“Hingga saat ini, layanan air gratis masih terus kami lakukan, mengingat pengisian air atas kerusakan pipa JDU masih dilakukan secara bertahap. Masyarakat yang airnya belum nyala secara normal, bisa melakukan permohonan air bersih kepada PDAM Tirta Benteng, melalui WA pengaduan di nomor 0813-1494-0504,” jelas Doddy.
Sementara itu, Mulyani, salah seorang pelanggan PDAM Tirta Benteng, mengaku, mengalami kesulitan dengan matinya air PDAM dua hari kemarin. Kata Mulyani, truk tangki air bersih sejauh ini sudah datang tiga kali.
“Walau belum maksimal, tapi ini sangat membantu kami memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Kami juga sudah dapat kabar, pipa sudah benar, tapi ya itu membutuhkan waktu untuk aliran airnya itu sampai ke perumahan saya. Tapi bagus lah, kami melakukan permohonan, PDAM juga cepat tanggap, truk air cukup dan cepat datangnya,” pungkasnya.