TANGERANG, Pelitabanten.com – Proses mediasi terkait permasalahan gangguan keamanan yang ditimbulkan oleh tempat hiburan malam Bar Imagine di Kawasan Gading serpong, dilakukan antara pihak managemen Imagine dan masyarakat Kampung Kalipaten, Kelurahan Pakulonan Barat di kantor Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Kamis (07/12/2017)
Belasan perwakilan warga yang terdiri dari para tokoh agama dan sesepuh masyarakat menyampaikan perihal penutupan Bar tersebut, dalam mediasi yang dipimpin oleh Camat Kelapa Dua Dadan Gandan S.STP. M.Si., didampingi Lurah Pakulonan Barat Sugani S.Sos., Waka Polsek Kelapa Dua AKP. Mansyuri, perwakilan koramil 07/ Kecamatan Curug, serta satpol PP Kecamatan Kelapa Dua dan perwakilan DPMPTSP Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Kelapa Dua Dadan Gandana mengatakan kepada kedua belah pihak, agar saling menghormati satu sama lain untuk memecahkan sebuah permasalahan. Kerena dengan demikian akan menghasilkan kebaikan bagi semuanya.
“Saya berharap kedua belah pihak harus saling meghargai dan saling menghormati satu sama lain, agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara yang baik”. Katanya.
Dadan Gandana pun menambahkan, bahwa dalam hal itu pihaknya hanya sebagai mediator antar keduanya, supaya permasalahan yang ada, tidak sampai berlarut-larut. Dan proses mediasi tahap awal itupun menghasilkan evaluasi bagi pihak imagine agar menghentikan aktivitas sementara, seperti menggelar musik dan menjual minuman keras.
“Dalam proses mediasi tahap awal ini, keduanya sepakat untuk memberikan waktu, agar pihak imagine mengevaluasi dan menghentikan sementara aktivitasnya, untuk tidak menjual minuman keras dan menggelar musik yang dapat mengganggu keamanan. Dan kami sebagai mediator meminta masyarakat agar bijak dalam mehadapi sebuah permasalahan.” kata Dadan Gandana.
Sementara, Temi Sang Maneger Imagine Gading Serpong, mengatakan. Pihaknya akan mengevaluasi dan menindak lanjuti keinginan warga masyarakat tersebut.
“Untuk saat ini pihak kami (Imagine_red) kedepannya, akan mengevaluasi dan berusahan mengakomodir apa yang menjadi keinginan warga.” pungkasnya(Ajis)
