Beranda News

Sholat Gaib Dan Galang Dana, PDAM TB Tanamkan Sifat Perduli Sesama

Sholat Gaib Dan Galang Dana, PDAM TB Tanamkan Sifat Perduli Sesama
Bertempat dimushola nurul iman kantor PDAM TB sholat gaib bersama warga sekitar

KOTA TANGERANG,Pelitabanten.com,– Indonesia berduka atas musibah Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.Sebagai bentuk simpati dan turut berduka cita terhadap ribuan korban jiwa, Pegawai PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang menggelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama bagi para korban yang meninggal dunia.

Sholat Bersama tersebut di ikuti oleh Seluruh Pegawai PDAM TB dan Masyarakat Sekitar Lingkungan Kantor PDAM TB Kota Tangerang di Mushola Nurul Imam. Kamis (04/10/18) tadi.

Sebelum melaksanakan sholat gaib dan doa bersama, para jamaah yang hadir terlebih dahulu mengumpulkan sumbangan baik berupa uang ataupun pakaian layak pakai yang dikumpulkan untuk para korban bencana alam Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah.

” Ini adalah bentuk rasa keprihatinan dan belasungkawa dari kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air khususnya pegawai PDAM TB kota tangerang. Kita doakan saudara-saudara kita yang terkena musibah di Palu dan Donggala, diberikan kesabaran dan ketabahan, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah yang menjadi korban meninggal dunia khusnul khotimah,” Ujar Dirut PDAM TB Kota Tangerang H.Sumarya.

Sumarya juga menyampaikan himbauannya kepada pegawainya untuk dapat menyisihkan sebagian rezekinya bagi para korban.

” Kita menggalang dana dari para pegawai dan Hasil Penggalangan dana itu untuk kita sumbangkan kepada para korban gempa dan tsunami, setelah dana terkumpul kita akan serahkan hasilnya melalui penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk korban Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala yang terpusat di Pemerintah Kota Tangerang,” Ungkapnya.

Seraya menengadahkan tangan dirinya mengajak semua yang hadir saat itu ” Marilah sama-sama kita do’akan saudara-saudara kita dipalu dan donggala Sulawesi Tengah, Ayo bersama kita ulurkan tangan untuk sedikit meringankan beban mereka disana,” Tutup Sumarya.

Editor : Adin