Beranda News

Sidak Pasar Jelang Nataru, DKP dan Dinkes Kota Tangerang Temukan Penggunaan Boraks

Sidak Pasar Jelang Nataru, DKP dan Dinkes Kota Tangerang Temukan Penggunaan Boraks
Sidak Pasar Dilakukan DKP dan Dinkes Kota Tangerang Jelang Natal dan Tahun Baru 2024. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan mendadak (Sidak), dalam rangka pengawasan pangan menjelang perayaan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sidak pengawasan keamanan pangan telah dilakukan disejumlah besar di Kota Tangerang.

Kepala DKP, Kota Tangerang, Muhdorun mengungkapkan kegiatan ini dirancang untuk menjamin ketersediaan stok kebutuhan bahan pangan segar. Terlebih, menjamin keamanan produk yang dikonsumsi warga.

“Ini menjadi agenda rutin Pemkot Tangerang untuk memastikan seluruh , seluruh konsumen secara umum mendapat perlindungan atas pangan yang sehat dan aman dikonsumsi. Selain itu, meminimalisir adanya bahan kimia berbahaya pada pangan di waktu-waktu rentan terjadinya penyimpangan,” tegas Muhdorun.

Kata Muhdorun, sejauh ini sidak telah berlangsung ditiga pasar besar di Kota Tangerang. hasilnya, di , Kecamatan Cibodas tingkat pengawasannya diangka 91,94 persen dari 62 sampel yang diambil, lima diantaranya positif formalin atau boraks.

Baca Juga:  Wali Kota Tangsel Tinjau Pembelajaran Tatap Muka Hari Pertama Tingkat SMP

Di pasar Ramadhani, Kecamatan Karawaci tingkat pengawasannya 96,1 persen dari 51 sampel, dua diantaranya positif formalin atau boraks.

“Terbaru, sidak berlangsung di pasar Green Lake City, Kecamatan Cipondoh tingkat pengawasannya 91 persen dari 67 sampel dan enam diantaranya positif formalin dan boraks. Sampel yang terindikasi positif formalin atau boraks ialah mie kuning basah, putih, tahu dan cokelat,” ungkap Muhdorun.

Sementara itu, Kepala Dinkes, Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu kemasan, label, izin edar, kadaluwarsa, serta tidak tertarik dengan -warna atau bentuk yang berlebihan.

“Menjelang akhir tahun para penjual dapat terus menyediakan makanan yang layak konsumsi, dan konsumen harus terus aktif memeriksa secara mandiri terhadap makanan yang hendak dikonsumsi,” imbaunya.

Baca Juga:  Hadapi Inflasi, Pemkot Tangerang Gandeng Kepolisian dan Kejaksaan

Sebagai informasi, pengawasan keamanan pangan akan terus dimasifkan di seluruh pasar di Kota Tangerang. Masyarakat, dalam kewaspadaan secara mandiri dapat memanfaatkan Pojok Uji Keamanan Pangan Segar yang tersebar di 17 pasar tradisional dan 4 supermarket di Kota Tangerang.