
TANGERANG,Pelitabanten.com – Belajar secara teoritis yang duduk manis, sepertinya harus mulai diubah dengan aktualisasi diri pembuktian kemampuan yang lebih realistis terutama bagi generasi z. Tuntutan kreativitas yang dibangun dalam diri siswa lebih penting karena mereka akan dihadapkan dengan dunia realita yang lebih komplek sehingga membutuhkan skill yang tidak bisa ditawar lagi.
Amanat undang-undang dalam sistem pendidikan nasional menyampaikan; “Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya”.
Amanat undang-undang tersebut memberikan pesan untuk terus mengembangkan potensi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan pihak sekolah memberikan fasilitas untuk pengembangan hal tersebut. Seiring dengan pesan undang-undang dan menggali potensi kreativitas siswa pada generasi z ini.
Maka SMA Islamic Village pada kelas 10, menggelar exhibition atau pameran pendidikan dari hasil project para siswa setiap individunya. Selasa (25/02/2025).
Ada beberapa produk yang berada di stand tersebut salah satunya karya dari M. Farlan Rizki Evandi yang bertemakan “ Menjaga Lingkungan berkelanjutan,” yaitu membuat paving block yang memanfaatkan sampah plastik menjadi sebuah paving block dengan menambhakan inovasi glow in the dark artinya paving blok tersebut bisa mengeluarkan cahaya saat malam hari”.Ini merupakan inovasi yang luar biasa dalam membuat produk dari sampah plastik yang berada disekitar lingkungan kita. Selain itu banyak sekali produk yang dipamerkan pada kesempatan tersebut.

Irsalina Maharani,S.T, selaku penanggungjawab program, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan dari Exhibition. “Merupakan sebuah platform siswa untuk menunjukkan proses, usaha, dan hasil Personal Project yang sudah dilaksanakan selama enam bulan. Personal Project sendiri menjadi salah satu program yang berfokus pada siswa, siswa yang terlibat langsung dalam eksplorasi minat diri secara mendalam melalui siklus inkuiri, tindakan, dan refleksi. Dalam prosesnya, siswa berkomitmen untuk mencapai pembelajaran dan perkembangan diri yang mandiri, namun tetap mempertimbangkan dampak dan peran diri kepada sekitar. Dari sinilah kami membentuk pribadi siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.” Papanya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh orang tua wali murid dan beberapa tamu undangan dari sekolah sekitar Islamic Village, mereka datang dengan antusias melihat hasil project para siswa yang digelar di Balai Islamic Village, hampir seluruh sudut ruangan terpenuhi oleh stand para siswa yang beraneka ragam karyanya.
Dalam kesempatan ini pula Ibu Nunung Iswatun Chasanah, M.Si, selaku kepala sekolah menyampaikan harapannya atas terlaksananya kegiatan tersebut. “ Pendidikan dalam konteks global harus mampu mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu yang tidak terbatas dari seluruh siswa, namun saya akui itu tidak mudah, butuh kreativitas dan critical thinking yang tinggi dari seluruh dewan guru yang diwujudkan dalam program sekolah untuk memfasilitasi hal tersebut. Siswa harus diberikan kesempatan yang luas untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya, namun tetap harus diimbangi dengan arahan dan bimbingan yang jelas dari dewan guru agar ide-ide kreatifnya tersebut dapat diaplikasikan menjadi produk yang bermanfaat”.lanjutnya.
“Exhibition Personal Project dilaksanakan untuk mewadahi produk-produk kreatif siswa yang telah berjuang mulai dari menemukan ide, mencari sumber-sumber penunjang yang relevan, belajar dengan expert, menganalisis kriteria sukses sampai bagaimana dampaknya nya untuk diri sendiri dan orang lain, semua dilakukan oleh siswa dibawah bimbingan supervisor,” pungkasnya.
Disela-sela pelaksanaan Exhibition tersebut. Pada akhirnya konsep dari sebuah pendidikan yang seiring dengan perkembangan zaman, maka pendidikan di sekolah harus mewadahi gagasan dan ide dari para siswa dalam mengembangkan minat dan bakatnya sesuai denga kemampuannya masing-masing. (Abdul Gopur Firmansyah).