KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Wali Kota, Arief R Wismansyah angkat bicara terkait kumuhnya kali Sipon Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Akibat sampah yang disebabkan oleh aktifitas Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Sipon yang membuang sampah secara sembarangan.
“Kemarin sampah numpuk di pasar Sipon langsung Viral,”
“Jalan Irigasi ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan KH. Hasyim Ashari, ini di jadiin pasar..,” ujar Arief saat menyambangi kegiatan Gerakan Bersih-Bersih Kali Sipon. Kelurahan Gondrong. Sabtu, (12/6/2021).
Penertiban dan penindakan sudah sangat sering dilakukan Pemkot Tangerang di Pasar Sipon itu, dan hingga saat ini Wali Kota mengaku terus berupaya mencari solusi dan cara untuk melakukan penataan di sepanjang jalan Irigasi tersebut.
“Sekarang inikan gaya hidup dimasyarakat itu ingin dekat dengan pedagang dan pedagang ingin dekat dengan pembeli. Kedepan kita akan pikirkan untuk bisa pembangunan pasar di kecamatan Cipondoh lebih masif lagi,” kata Arief.
Terkait hal tersebut, Arief mengaku sudah sering membahas permasalahan PKL Pasar Sipon tersebut kepada jajarannya. Mendorong untuk membuat pasar lingkungan di kecamatan Cipondoh, seperti wilayah-wilayah lain yang ada di kota Tangerang.
“Kedepan kita akan pikirkan untuk bisa pembangunan pasar di kecamatan Cipondoh lebih masif lagi,” tuturnya.
Sebab menurutnya, di kota Tangerang saat ini PKL semakin banyak, disebabkan oleh Pandemi, banyak warga yang beralih profesi dengan berwirausaha Karna korban PHK dan kesulitan ekonomi karna Covid-19.
“Selama Pandemi, sementara kami mengijinkan mereka (PKL) berdagang. Tapi saya berharap mereka tetap disiplin menjaga kebersihan dan ketertiban,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut Arief juga menyampaikan terkait Perencanaan pembangunan sistem putaran atau looping di simpang Gondrong, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh ini. yang di klaim bakal dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi.
“Kami akan menata simpang gondrong ini, di bikin looping atau putaran dengan dua jembatan supaya satu arah, tidak ada macet lagi, nanti kita akan tata,” pungkasnya.