LEBAK, Pelitabanten.Com – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung dalam rangkaian Praktek Kerja Mahasiswa (PKM) melakukan rangkaian program Khitanan Masal yang mana berbagi bersama masyarakat desa di Kecamatan Sajira. Kegiatan program Khitanan Massal berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, pada Senin (24/02/2020).
Hadir para Mahasiswa STISIP Setia Budhi Rangkasbitung sebanyak 110 orang, Relawan Nahdatul Ulama LPBl NU, Camat Sajira, Baguna (Badan Penanggulangan Bencana), Forum Kalimaya Cilegon-Serang, Pol PP Kabupaten Lebak, BKKBN Kabupaten Lebak, Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lebak, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Himpunan Alumni (HA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Provinsi Banten.
Hafid selaku Ketua Panitia Program Khitanan Massal menjelaskan bahwa program ini rangkaian dari PKM STISIP Setia Budhi Rangkasbitung. Kegiatan ini bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya pengabdian pada masyarakat.
“Jumlah peserta dalam Khitanan Massal berjumlah 26 orang. Namun tadi pagi ada yang mengundurkan diri berjumlah 2 orang karena takut dan belum siap untuk di khitan/ sunat. Sehingga total yang ikut 24 orang. Acara ini mendapat respon positif dari masyarakat di Desa Mekarsari”, ujar Hafidz.
Mia selaku Ibu dari Muhammad Fatir (7 thn) yang ikut program Khitanan Massal sangat berterima kasih dengan program ini karena membantu masyarakat kecil.
“Khitanan massal ini sangat membantu kami selaku orang tua dari anak. Alhamdulillah, anak kami bisa di sunat dan selaku orang Islam khitan/ sunat adalah wajib bagi laki-laki yang sudah beranjak dewasa dan salah satu yang mengikuti ajaran Rasulullah SAW”, terang Ibu Mia orang tua dari anak yang mengikuti program Khitanan Massal.
Harits Hijrah Wicaksana selaku Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung menjelaskan bahwa PKM Tematik sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. Kegiatan tahun ini mengangkat tema Kecamatan Layak Anak.
“Anak adalah aset bangsa, dan selaku generasi penerus bangsa tentunya kita harus membangun generasi penerus dengan program-program yang membantu perkembangan anak”, ungkap Harits Hijrah Wicaksana.
Harits Hijrah Wicaksana menambahkan kegiatan program Khitanan masal adalah kegiatan yang berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Lebak, khususnya Wakil Ketua II DPRD Lebak.
“Kegiatan ini untuk berbagi bersama masyarakat, saling merasakan kebahagian bersama antara masyarakat dengan semua stakeholder pada kegiatan sunatan masal”, jelas Harits Hijrah Wicaksana.
Pada kegiatan ini, mendapat dukungan dari Wakil Ketua II DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta. Pada sambutannya beliau mengapresiasi pada STISIP Setia Budhi Rangkasbitung dalam rangkaian acara PKM Tematik yang bermanfaat kepada masyarakat.
“STISIP Setia Budhi Rangkasbitung sudah mengaplikasikan Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya pengabdian. Saya juga ingin menambahkan ideologi kebangsaan diantaranya ada 4 unsur yaitu Spiritualisme, Nasionalisme, Kulturalisme, dan Intelektualisme. Kegiatan STISIP Setia Budhi Rangkasbitung saya lihat dan rasakan sudah menggabungkan 4 unsur ini, dan sudah membuktikan kebermanfaatannya kepada masyarakat”, jelas Junaedi Ibnu Jarta selaku Wakil Ketua II DPRD LEBAK, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, dan Ketua DPD HA IPB Banten. (MIR)