KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, terdata, sepanjang tahun 2014 hingga tahun 2022, telah sukses merealisasikan program bedah rumah sebanyak 7.483 unit.
Atas capaian tersebut, pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Jakarta, Trubus Rahardiansah menyebutkan Pemkot Tangerang layak mendapatkan apresiasi sebesar-besarnya atas pencapaian yang selama dilakukan.
Kata dia, hal ini membuktikan, Pemkot Tangerang telah berhasil menunjukkan komitmen kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakatnya, sekaligus menjadi pionir serta parameter bagi daerah kabupaten/kota lain yang sedang menjalankan program serupa.
“Ya, saya sangat mengapresiasi terhadap keinginan, upaya, dan data keberhasilan Pemkot Tangerang dalam merealisasikan program bedah rumah di Kota Tangerang. Selain ini menjadi bukti kepedulian yang tinggi terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat, juga menjadi terobosan yang luar biasa, mengingat banyak program bedah rumah di berbagai daerah sulit untuk direalisasikan karena banyaknya tumpang tindih wewenang,” ujar dosen di Universitas Trisakti itu, Jumat, (25/8/2023).
Trubus melanjutkan, keberhasilan Pemkot Tangerang dalam merealisasikan program bedah rumah sebanyak 7.483 unit, ditambah 700 unit di tahun 2023, menjadi bukti konkrit keberhasilan Pemkot Tangerang dalam menjaga sinergitas antar lapisan.
Terlebih, Pemkot Tangerang dinilai berhasil menggandeng berbagai pihak untuk terus berkomitmen secara padu, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sampai lapisan masyarakat yang diwakili Kecamatan, Kelurahan, dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang selama ini bertugas memetakan dan menentukan rumah-rumah yang menjadi sasaran.
“Keberhasilan ini tidak boleh berhenti di sini. Kedepannya, Pemkot Tangerang harus terus menunjukkan komitmen lanjutan, seperti transparansi atau keterbukaan di sepanjang program ini berjalan. Serta, meningkatkan kolaborasi dengan menggandeng masyarakat secara langsung untuk terus mengawasi, mengawal, dan merawat ribuan rumah yang telah terbangun tersebut,” tuturnya.
Selain itu, keberhasilan Pemkot Tangerang dalam merealisasikan program bedah rumah sebanyak 7.483 unit ini juga merupakan terobosan yang dilakukan sebagai aktualisasi dari kebijakan citizen centric, yakni pendekatan layanan berdasarkan sudut pandang pengguna atau masyarakat.
Mengingat, kehadiran rumah layak huni menjadi hak bagi masyarakat, sekaligus prasyarat mutlak untuk mewujudkan kondisi kota yang layak huni, sesuai dengan tajuk “liveable” yang selama ini diangkat Kota Tangerang.