LEBAK, Pelitabanten.com – Survei Indikator Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak pada periode survei 3 – 7 November 2024 menunjukan bahwa pasangan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah mengungguli dari pesaingnya. Pasangan Calon yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Demokrat, PPP, Perindo, Hanura, Gelora, dan Masyumi ini memperoleh Tingkat elektabilitas sebesar 63,4 Persen. Dua pesaingnya yaitu Dede Supriyadi – Virnie Syafitri 7.0 Persen, dan Sanuji Pentamarta – Dita Fajar Bayhaqi 19,7 persen. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Riset Indikator, Adam Kamil pada Sabtu (09/11/2024).
Direktur Riset Indikator, Adam Kamil mengatakan keunggulan Paslon sedikit banyak dipengaruhi oleh popularitas, serta faktor citra personal yang positif. “Saat ini pasangan calon Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah lebih tinggi Tingkat popularitasnya jika dibandingkan dengan pesaing lainnya,” ujarnya.
Indikator Politik Indonesia membuat riset dengan beberapa simulasi. Diantaranya simulasi top of mind, simulasi semi terbuka enam nama calon, dan simulasi tiga nama calon.
Dalam simulasi top of mind, ada tujuh nama yang keluar yakni Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Sanuji Pentamarta, Dede Supriyadi, Amir Hamzah, Dita Fajar Bayhaqi, Virnie Syafitri, Airin Rachmi Diany.
Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menjadi nama teratas dalam simulasi top of mind dengan 39,6 persen. Sanuji Pentamarta mendapatkan 13.5 persen, Dede Supriyadi 3.6 persen, Amir Hamzah 1.1 persen, Dita Fajar Bayhaqi 0.2 persen, Virnie Syafitri 0.1 persen, dan Airin Rachmi Diany 0.1 persen.
Kemudian, dalam simulai semi terbuka enam nama calon, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya unggul dari nama-nama lain. Hasbi mendapatkan Tingkat elektabilitas 50.6 persen, Sanuji 15.2 persen, Dede Supriyadi 6.2 persen, Amir Hamzah 4.7 persen, Dita Fajar Bayhaqi 0.6 persen, Virnie Syafitri 0.2 persen.
Dalam simulasi tiga nama calon, lembaga survey ini menguji keterpilihan calon Bupati. Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya mendapat 62.8 persen, Dede Supriyadi 6.6 persen, dan Sanuji Pentamarta 18.6 persen. Sedangakan 12.0 persen tidak tahu atau rahasia.
Survei elektoral Pilkada Kabupaten Lebak ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 800 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error- MoE) sekitar ±3.5 persen pada Tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lebak yang terdistribusi secara proporsional.
Agus Wisas, Juru Bicara Pasangan Calon Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah menyampaikan bahwa hasil survei yang dilakukan oleh Indikator ini adalah motivasi paslon untuk terus bergerak turun ke bawah dan dalam waktu 18 hari lagi untuk memaksimalkan mesin-mesin politik agar semuanya turun lapang atau door to door mengetuk hati rakyat agar dapat memenangkan Lebak Ruhay.
“Kita tahu, bahwa yang namanya survei selalu mengalami kemungkinan perubahan, hal inilah untuk memacu agar pergerakan terus maksimal. Kami juga ingin menjelaskan bahwa inilah metode survei yang benar, berdasarkan metode dan riset yang akuntabel,” pungkasnya. (MIR)