Beranda News

TAGANA Tingkatkan Risk Mapping Gunakan Aplikasi Digital

TAGANA Tingkatkan Risk Mapping Gunakan Aplikasi Digital Melalui GPS dan HP Android
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Risk Mapping Tagana Kota Tangerang (foto Supriyadi Pelitabanten.com)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Tangerang, menggelar pelatihan peningkatan kemampuan anggotanya dalam kapasitas RISK MAPPING di aula Kelurahan Periuk dari materi hingga praktek lapangan di RW 08 Periuk Kota Tangerang.

Dalam kegiatan tersebut, Tagana mendatangkan Instruktur dari Kota Tangerang, memaparkan materi pembelajaran peningkatan pemetaan bagi peserta untuk menghadapi titik bencana, melalui handphone android dan GPS MAPPING.

Selain anggota TAGANA, turut juga dihadiri oleh para peserta yang mewakili dari PMI (palang merah Indonesia), masyarakat sekitar lokasi wilayah RW 08 Priuk, , Karang Taruna, Mahasiswa (MAPALA), Pramuka, serta Organisasi Kepemudaan KNPI DPK Periuk.

TAGANA Tingkatkan Risk Mapping Gunakan Aplikasi Digital Melalui GPS dan HP Android
Affandi saat diwawancarai pelitabanten.com ( supriyadi pelitabanten.com)

Affandi selaku instruktur, menjelaskan Pelatihan Risk Mapping bertujuan untuk memudahkan melakukan pemetaan, diantaranya mencari tahu titik lokasi bencana dan titik evakuasi. Dengan menggunakan aplikasi dari GPS ataupun Handphone Android yang umumnya digunakan oleh masyarakat.

“Kita dengan masyarakat di titik wilayah terdampak banjir, serta teknis mengenali peta, mempelajari titik koordinat, nantinya akan memudahkan evakuasi, para anggota Tagana bekerjasama dengan masyarakat menentukan titik evakuasi, titik , dan pusat informasi seperti masjid yang memiliki Toa (pengeras suara,-red) agar mudah memberikan informasi ke masyarakat” terang Affandi selaku instruktur lapangan saat ditemui pelitabanten.com.

TAGANA Tingkatkan Risk Mapping Gunakan Aplikasi Digital Melalui GPS dan HP Android
Peserta Pelatihan Saat Berlatih Menggunakan Mapping Di HP Android (foto Supriyadi pelitabanten.com)

Ketua TAGANA Kota Tangerang, Bondan menjelaskan, kegiatan ini berlangsung dua hari sejak Rabu (28/8) hingga (29/8) Agustus 2019 Kamis ini, diharapkan dapat menyambung masyarakat dan organisasi di wilayah Kota Tangerang agar mudah dalam pengoperasian aplikasi Mapping saat terjadi bencana.

 Bondan Ketua Tagana Kota Tangerang. (Foto Supriyadi Pelitabanten.com)

“Nantinya ya teman-teman (anggota Tagana,-red) mampu mengaplikasikan GPS, dari awal sampai bisa memetakan lokasi rawan bencana di kota Tangerang, tidak lagi terjadi tumpang tindih dalam proses evakuasi korban bencana dengan stakeholder lainnya saat terjadi bencana,” jelas Bondan.