Beranda News

Tangsel Raih  Enam Kali Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Banten

Tangsel Raih Enam Kali Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Banten

SERANG,Pelitabanten.com  – Pemerintah kembali menunjukkan keberhasilannya kali ini dibidang keagamaan. Sabtu (15/8) Tangsel meraih juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten.

ini menjadi juara umum enam tahun berturut-turit, kini Kota yang lahir pada tanggal 26 November ini kembali menang dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Banten.

Adapun kategori juara yang berhasil diraih Tangsel adalah, kategori dukungan pembinaan Al-quran.

Kemudian, Tangsel juga mendapatkan penghargaan dengan kategori dukungan regulasi pembinaan Al-quran. Yang ketiga adalah penghargaan dengan kategori dukungan sarana dan prasarana pembinaan Al-quran.

Terakhir, sebagai bentuk pengahargaan utama, Tangsel juga menyabet award dengan kategori daerah dengan prestasi yang diraih dalam MTQ Provinsi Banten sebagai juara Umum.

”Penghargaan yang didapatkan hari ini merupakan hasil dari upaya kami selaku pemerintah untuk menerapkan visi misi kami. Yaitu, Kota yang cerdas, Modern dan Relijius,” ujar Airin.

Airin mengucapkan terima kasih kepada peserta MTQ dan pembimbing yang telah berhasil meraih penghargaan dan mempertahankan menjadi juara umum. “Alhamdulillah, ini merupakan hasil keras kita bersama dalam pembinaan keagamaan di kota Tangsel,”ungkapnya.

Sementara , Andhika Hazrumy menjelaskan bahwa proses MTQ kali ini memang lebih berat daripada biasanya. Lebih sebentar dan lebih tertutup. Sehingga dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan juri yang terus berupaya memberikan yang terbaik dalam acara kali ini.

Dia menjelaskan nantinya seluruh juara pada MTQ ini bisa mewakili Banten dalam proses yang akan diselenggarakan pada November mendatang. ”Semoga peserta yang mewakili Banten bisa mengharumkan nama Banten di kancah nasional,” ujar Andhika.

Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan bahwa Banten sudah keluar dari daftar epicentrum penularan Covid-19. Namun pemerintah Banten akan terus berupaya hingga seluruh kabupaten kota bisa menjadi wilayah hijau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah .

Karena itulah, pelaksanaan MTQ ini dilakukan dengan ketat. Melakukan perlombaan tanpa pendukung. Sementara penonton hanya bisa melakukannya dengan menyaksikan secara .

Kemudian Ketua Panitia MTQ Banten Soleh Hidayat menjelaskan bahwa meskipun dilakukan secara tertutup, seluruh pendukung tetap bisa menyaksikannya secara langsung melalui media elektronik. Dari data yang dikumpulkan. Ada sebanyak 5.000 hingga 6.000 orang yang menyaksikan acara ini.

”Karena itu meskipun harus dilakukan dengan proses protokol , masyarakat tetap ikut berpartisipasi dalam acara ini,” ujar dia.(red)