TANGERANG SELATAN. Pelitabanten.com – Wakil Gubenur Banten Andika Hazrumy bersama dengan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Icshan meninjau sekolah dalam rangka penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bersama Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga meninjau di SDN Rawa Buntu 3, Selasa, (4/1/2022).
Setelah meninjau SDN Rawa Buntu 3, Wali Kota bersama Wakil Gubenur Banten Andika Hazrumy beserta rombongan meninjau sekolah SMPN 8 dan SMAN 2 Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan PTM 100 persen.
“Ini ada solusi juga yang bagus. Meskipun sudah diperbolehkan untuk melakukan PTM sebanyak 100 persen, tapi dibagi menjadi dua shift,” ujar Benyamin yang menambahkan jika 50 persen dilakukan pada pagi hari dan 50 persen lainnya dilakukan pada siang hari.
Kemudian dia menambahkan jika dengan keadaan ini, maka pelaksanaan penerapan protokol kesehatan tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu jumlah jam belajar siswa. Diketahui jika dalam situasi ini, jam pelajaran yang diterapkan disetiap shiftnya adalah 6 jam pelajaran atau 3,5 jam.
Terkait dengan PTM ini juga Benyamin menjelaskan jika upaya vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk siswa sudah mencapai 85 persen. Dimana terdiri dari remaja dengan 92 persen dan anak usia 6-11 tahun sebanyak 63 persen untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua secara menyeluruh sudah mencapai 75 persen.
Sementara Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menjelaskan jika dirinya terus memperhatikan situasi PTM yang sedang berlangsung. Terutama di Kota Tangsel yang sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan PTM 100 persen.
”Penerapan PTM ini bergantung dengan daerahnya, Tangsel sudah level satu, sehingga bisa menyelenggarakan PTM 100 persen,” ujar Andika, kemudian menambahkan bahwa setelah ini, selama satu minggu ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM ini.
Dia juga menambahkan jika dengan solusi yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel dimana PTM 100 persen yang dilakukan secara dua shift ini bisa dilakukan juga di daerah lain. Namun tetap harus memperhatikan keadaan wilayahnya.