Beranda News

Targetkan 5.305 Anak 12 Tahun di Vaksin Covid-19, Pelajar SD Siap PTM

Targetkan 5.305 Anak 12 Tahun di Vaksin Covid-19, Pelajar SD Siap PTM
Wali Kota Arief R Wismansyah tinjau SD Darussalam, Kecamatan Batuceper. Senin (18/10). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong tercapainya kekebalan komunitas (Herd Immunity) dimana upaya yang dilakukan adalah dengan menggencarkan program vaksinasi Covid-19.

Kali ini, program vaksinasi yang dilakukan menyasar kepada kelompok anak usia 12 tahun dengan target sasaran sebanyak 5.305 anak.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 12 tahun yang dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 27 Oktober 2021 mendatang.

“Minimal sudah berusia 12 tahun pada hari pelaksanaan vaksinasi,”

“Hari ini berlangsung di dua kecamatan, yaitu Karawaci dan Batuceper,” ungkap Arief dalam tinjauannya di SD Darussalam, Kecamatan Batuceper, Senin (18/10/2021).

“Untuk Karawaci targetnya 381 anak dan Batuceper sebanyak 441 anak,” imbuhnya dalam peninjauan yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jamalludin dan Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni.

Lebih lanjut Arief menjabarkan selain vaksinasi pada anak dan remaja, Pemkot juga mendorong agar seluruh orang tua murid dapat mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Kota Tangerang.

Baca Juga:  Dukung Untirta Cetak Dokter Berkualitas, Gubernur Siap Gelontorkan Rp 100 Miliar

“Agar rencana PTM tatap muka di setiap jenjang pendidikan dapat segera dilakukan,” pesannya.

Tak hanya itu, sambung Wali Kota, dirinya juga meminta agar warga yang berjualan di sekitar sekolah telah mengikuti program vaksinasi lengkap hingga dosis kedua untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

“Yang belum vaksin segera untuk ikut vaksinasi, mengingat mereka banyak melakukan interaksi dengan masyarakat,” tukas Arief.

Untuk diketahui, program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang bersama sejumlah pihak telah mencapai angka 87,1% atau 1.288.464 jiwa untuk dosis satu sedangkan dosis dua sebanyak 58, 5% atau 864.687 jiwa.