Beranda News

Terapkan Smart City, Pemkab Pandeglang Terkendala SDM IT

Terapkan Smart City, Pemkab Pandeglang Terkendala SDM IT
Ilustrasi Smart City

PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Penerapan kota pintar () yang akan diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak berjalan mulus. Pasalnya ada beberapa faktor city tersebut belum terlaksana sampai saat ini. Salah satunya adalah terkendala masalah Sumber Daya Manusia (SDM) khusunya di bidang (IT).

“Ada beberapa hambatan dalam menerapkan smart city di Pandeglang, yakni menyediakan SDM yang handal khususnya dalam IT,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat menghadiri acara stadium general yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Ilmu Banten di Pandeglang. Selasa (19/9/2017)

Irna menekankan organisasi perangkat daerah (OPD) harus respon cepat dari pengaduan masyarakat. APBD masih terbatas untuk mempercepat peningkatan terwujudnya smart city secara maksimal. Bupati Pandeglang , smart city sejatinya akan terwujud dengan dorongan dari para generasi muda yang kreatif dan ”, ujar Bupati Pandeglang.

Irna menambahkan, dengan memanfaatkan kemajuan elektronik dan kemajuan teknologi, pemerintah dapat menyampaikan kepada masyarakat terkait yang dilakukan untuk tahun berjalan.

“Masyarakat dapat mengontrol pembangunan apa saja, sehingga dapat mengetahui sesuai atau tidak dengan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Smart city merupakan sebuah konsep yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tek terduga sebelumnya.

“Dengan kerja keras dan dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat, program apapun, seperti kota pintar akan bisa diwujudkan,” katanya.

Bupati juga berharap konsep smart city ini dapat segera diterapkan di Pandeglang karena dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau mengantisipasi kejadian yang tak terduga.

“Itu bisa kami wujudkan dengan adanya taman pintar, e-planning, dan e-budgeting agar lebih terarah, efisien dan terukur,” ujarnya.