Beranda News

Terbongkar Ada Rumah Produksi Narkoba di Apartemen Tangsel : Polisi Ringkus Tiga Tersangka dan Sita 24 Kg Tembakau Sintetis, Satu Orang DPO

Terbongkar Ada Rumah Produksi Narkoba di Apartemen Tangsel : Polisi Ringkus Tiga Tersangka dan Sita 24 Kg Tembakau Sintetis, Satu Orang DPO
Satresnarkoba Polres Tangerang Selatan Konferensi Pers, ungkap produksi Narkoba jenis Tembakau Sintetis, (foto: istimewa)

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Sat Resnarkoba Selatan berhasil mengungkap kasus narkotika jenis tembakau sintetis dengan mengamankan tiga orang , satu orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dalam pengungkapan itu, polisi menyita barang 24 Kg tembakau sintetis ditemukan juga tempat produksi narkotika disalah satu di wilayah Serpong Kota Tangerang Selatan.

AKBP Ibnu Bagus Santoso, menyatakan pengungkapan itu, berawal pad Selasa 23 April 2024 sekitar pukul 19.30 WIB, anggota Satresnarkoba Polres Tangerang Selatan mengamankan dua orang tersangka atas nama A.F (23) dan M.R (20) dengan narkotika jenis tembakau sintetis kurang lebih b2 Kg.

“Dari itu, tersangka A.F mengakui bahwa barang bukti narkotika jenis tembakau sintetis didapat dari daerah BSD- Serpong,” jelas Ibnu dalam Konferensi Pers di Lobby Apartemen Treepark Serpong yang dihadiri juga oleh H. Benyamin Davnie, Kamis (16/5/24).

Baca Juga:  Jelang Natal 2024, Polisi Polsek Karawaci Gelar Rakor Tiga Pilar

Ibnu mengatakan, berdasarkan keterangan A.F kemudian dilakukan penyelidikan, dan pada hari Selasa 14 Mei 2024 sekira pukul 01.30 WIB, Tim Sat Res Narkoba berhasil mengamankan tersangka M.A. (20) yang membawa tembakau sintetis kurang lebih 1.6 Kg dan serbuk extascy warna hijau kurang lebih 6, gram.

Lebih lanjut Ibnu menjelaskan bahwa pada saat penggeledahan badan terhadap tersangka M.A ditemukan kunci dari salah satu apartemen di wilayah Tangsel, kemudian saat dilakukan penggeledahan di apartemen tersebut didalamnya terdapat laboratorium untuk memproduksi narkotika jenis sintetis dan juga ditemukan bahan baku, alat memasak dan bermacam-macam bahan kimia.

Sementara itu Kasat Resnarkoba AKP Bachtiar Noprianto menerangkan bahwa ketiga tersangka yang diamankan merupakan jaringan Pulau Jawa dan Sumatera dimana produksi narkoba tersebut atas perintah D alias C (DPO)

“jaringan ini adalah jaringan yang biasa memasarkan di wilayah Jakarta, Tangerang, Pulau jawa dan Pulau Sumatera,” ujar Bachtiar menjawab pertanyaan media.

Baca Juga:  Kunjungi Kreo Clothing District, Wali Kota Minta Pengusaha Terus Berinovasi

Dari keterangan tersangka M.A, yang bersangkutan telah memproduksi dari bulan Desember 2023, yang bersangkutan dibayar 15 juta dalam sekali produksi sebagai koki atau yang memasak.

Terhadap para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subs 112 ayat (2) subs 113 ayat (2) UU NO.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman mati, penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.

Kapolres Tangsel menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi dan stop narkoba. ” Saya harapkan ke masyarakat agar menjauhi narkoba karena merusak generasi bangsa, kita sama sama menjaga dan sama sama kita stop dan anti narkoba,” tutupnya. (red/arif)