KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com–Pemuda tenggelam di sungai Cisadane, Diki Wahyudi (21) akhirnya ditemukan setelah lebih dari 24 jam dicari oleh tim SAR Gabungan. Menurut keterangan kedua temannya, Diki tenggelam akibat “Prank” yang telah dibuatnya sendiri.
Menurut keterangan warga di lokasi, pada Kamis (7/11/19), sekitar pukul 15:00 wib dua orang teman Korban berenang di sungai Cisadane, dekat Ecopark Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Pada saat kedua temannya berenang, Korban bercanda dengan berteriak bahwa ada buaya dekat dengan mereka saat berenang.
“Kata teman korban yang ikut berenang, setelah Diki berteriak ada buaya, kedua temannya langsung berenang ke pinggir, Diki naik ke jembatan pipa Gas lalu lompat ke sungai berenang, kata dua temennya si Diki minta tolong, salahsatu teman korban sempat meraih tangannya, namun terlepas dan akhirnya korban pun tenggelam.” Jelas warga, yang juga tetangga korban saat ditemui pelitabanten.com Jumat (8/11/19) malam di rumah duka.
Rizki selaku Kepala Tim SAR Gabungan pun mengiyakan mendengar hal tersebut dari saksi-saksi sekitar lokasi kejadian. Lebih dari 100 orang yang terlibat dalam operasi SAR ini, dan tergabung dalam Tim, antara lain, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, Polsek Neglasari, Kecamatan Neglasari, Squad PB, Posko Benpir, IEA, SAR MTA, KCR, Baznas, Lalang Buana, IDERU, Satpol PP kota Tangerang, KRC, dan Nurul Hikmat Kota Tangerang.
“Area pencarian pada Tim SAR Gabungan ini terbagi area pencarian menjadi 3, dimana SRU pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian, kemudian SRU ke 2 melakukan penyisiran dengan menggunakan Rubber boat dari lokasi kejadian sampai Pintu Air Sepuluh hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian, sedangkan untuk SRU ke 3 melakukan pencarian dengan pemantauan visual pada jalur darat dari lokasi kejadian sampai Pintu Air Sepuluh.” Jelas Rizki.
Sekitar pukul 20:50 wib, Jumat (8/11/19) korban ditemukan oleh tim darat dalam kondisi terlentang, mengambang di air tepian sungai, kemudian dievakuasi ke darat oleh tim SAR gabungan.
“Korban telah ditemukan tak bernyawa pada radius 500 meter dari titik lokasi kejadian, selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka, kami serahkan kepada keluarga, setelah melihat ciri fisik, dan membenarkan bahwa Jasad tersebut adalah Diki Wahyudi, Kami menyerahkan kepada keluarga korban” tambah Rizki saat diwawancarai pelitabanten.com