Beranda News

Tim dan Alat Berat Pemprov Banten Capai Jembatan Cinyiru

Tim dan Alat Berat Pemprov Banten Capai Jembatan Cinyiru

SERANG, Pelitabanten.com – Gubernur Wahidin Halim menegaskan, saat ini tim dan UPTDP Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah mencapai jembatan Cinyiru.

Jembatan Cinyiru terletak di kilometer 6,61 ruas jalan Cipanas – Warung Banten, Kabupaten Lebak. Terbukanya akses jalan untuk roda empat hingga jembatan Cinyiru semakin memperlancar tugas dalam mendistribusikan logistik, bantuan kesehatan dan evakuasi warga.

Ditegaskan, membuka akses jalan menuju lokasi terdampak banjir menjadi salah satu prioritas Pemprov Banten dalam menangani dampak bencana banjir. Terbukanya akses turut memperlancar tim relawan dalam mendistribusikan bantuan logistik maupun kesehatan serta dalam mengevakuasi warga.

Dalam upaya membuka akses, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Banten telah mengerahkan lima alat berat untuk menangani dampak bencana banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di Lebak, Banten.

Baca Juga:  Ingatkan 3C Curanmor, Polisi Pasang Spanduk di Wilayah

Tim dan Alat Berat Pemprov Banten Capai Jembatan CinyiruSehari sebelumnya, tim Tim DPUPR Pemprov Banten telah berhasil.membuka akses jalan menuju yang sempat tertutup akibat longsor.

Terbukanya akses ini turut memperlancar tim relawan untuk menjangkau terdampak banjir.

Beberapa langkah yang dilakukan DPUPR Pemprov Banten antara lain, mengidentifikasi daerah mana saja yang bencana dan memerlukan peralatan, seperti alat berat.

Termasuk pula, mengidentisikasi sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana, termasuk yang terganggu lumpur akibat banjir dan longsor.

Langkah saat ini yang sudah dan akan terus dilakukan tim DPUPR Banten adalah membuka akses jalan yang terisolassi, terutama di jalur Cipanas-Warung Banten, Lebak.

Data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daeran (BPBD) Provinsi Banten hingga Minggu 5 Januari 2020 pukul 19.20 wib. korban terdampak banjir di Provinsi Banten mencapai 137.106 jiwa atau 49.941 kepala keluarga. Tersebar pada 175 desa di 43 kecamatan pada lima kabupaten/kota.

Baca Juga:  Gerakan Vaksinasi Tangsel, 35.000 Warga Berpartisipasi