KABUPATEN TANGERANG. Pelitabanten.com –Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mendampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau lokasi banjir di beberapa titik di wilayah Kecamatan Pasar Kemis, Sabtu (20/2/2021). Turut hadir pada kegiatan itu Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar.
“Ada beberapa titik banjir yang kami tinjau. Semuanya berada di permukiman warga yang masuk wilayah Desa Gelam Jaya,” kata Wahyu.
Titik baniir yang ditinjau yaitu di Jalan Raya Vila Tangerang Regensi II tepatnya di Depan Kantor Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis. Ketinggian air diperkirakan mencapai 70 centimeter sampai dengan 80 centimeter. Juga titik banjir di depan Giant Exstra. Ketinggian air diperkirakan mencapai 90 centimeter sampai dengan 100 centimeter.
Kemudian di depan kolam renang Fun Park, Bila Tangerang Regensi II. Ketinggian air diperkirakan mencapai 70 centimeter sampai dengan 80 centimeter. Dan titik banjir di Perum Villa Regensi Tangerang II, Blok EA dan Blok AD yang meliputi RT 01, RT, 02, RT 03, RT 04, RT 06, dan RT 08 di RW 07.
“Ketinggian air di jalan mencapai 70 centimeter sedangkan di dalam rumah mencapai 30 sampai 40 centimeter. Dan ada 55 kepala keluarga mengungsi di Sekolah Tarsisius,” terang Wahyu.
Wahyu menjelaskan, titik banjir lainnya adalah di Villa Permata Blok DA RT 05 RW08 dan Blok DB RT 03, RT 05, dan RT 06 Rw 20 serta di Blok CA RW 22. Ketinggian air di jalan mencapai 40 centimeter sampai dengan 50 centimeter. Sedangkan genangan air di dalam rumah berkisar 20 centimeter sampai dengan 25 centimeter.
“Rumah yang terdampak banjir terdiri dari 200 kepala keluarga dan 50 kepala keluarga mengungsi ke Majid Al-Abrar,” ujar Wahyu.
Wahyu melanjutkan, titik banjir lainnya adalah di Perumahan Vila Tomang Baru, Blok F3 RT 01 RW 17. Ketinggian air di jalan di titik ini berkisar 50 centimeter sampai 100 centimeter. Sedangkan ketinggian air di dalam rumah antara 40 centimeter sampai dengan 60 centimeter.
“Jumlah rumah yang tergenang sebanyak 25 unit sehingga ada sekitar 45 jiwa yang mesti mengungsi di musola setempat,” ujar Wahyu.
Masih di perumahan yang sama yakni di Blok G. Kata Wahyu, ketinggian air di jalan antara 50 centimeter sampai dengan 70 centimeter. Untuk ketinggian air di dalam rumah antara 30 centimeter sampai dengan 40 centimeter.
“Ada 50 kepala keluarga yang mengungsi ke rumah kerabatnya,” terang Wahyu.
Selain itu, banjir juga membuat arus lalu lintas tersendat yakni banjir yang terjadi di depan Ruko Kutajaya, Jalan Raya Pasar Kemis-Jatiuwung. Ketinggian air di jalan mencapai 50 centimeter sampai dengan 80 centimeter.
Wahyu pun kemudian langsung mengintruksikan agar dikirimkan Pasukan Siaga Bencana dari Satuan Sabhara dan Satuan Polisi Air Polresta Tangerang Polda Banten. Wahyu juga langsung menerjunkan bantuan perahu karet dan kano untuk membantu kelancaran proses evakuasi.
Kata Wahyu, keberadaan pasukan siaga bencana selain untuk membantu penanggulangan bencana, juga untuk aktif berpatroli menjaga harta benda masyarakat yang ditinggal mengungsi. Pengadaan perahu kano, kata Wahyu, juga akan difungsikan untuk mendistribusikan logistik atau makanan ke rumah warga yang terdampak banjir.
“Total ada sekitar 500 kepala keluarga yang terdampak banjir. Kami bersama dengan Kodim 0510 Tigaraksa dan warga akan mendirikan dapur umum,” pungkasnya.