SERANG, Pelitabanten.com – Dalam menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif Polres Serang Kota, Kodim 0602 beserta para ulama se- Kota dan Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan Forum Group Disccusion (FGD) dengan jumlah ulama yang hadir sekitar 150 di Pondok Al-Islam Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis 22 Februari 2018.
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan, di era globalisasi dan era digitalisasi informasi berkembang dengan sangat cepat dan kita bisa menjadi hakim dan kadang bisa menjadi Korban.
“Ini menjadi tantangan dan tugas yg sangat berat bagi kita khususnya para Kyai dan Ulama dalam membina umatnya,” ujar Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin.
Komarudin menjelaskan, saat ini di 171 daerah sedang melaksanakan pesta demokrasi, dimana pada tahun 2018 dan tahun 2019 ini merupakan tahun Politik.
“Secara riil masyarakat kita sedang terkotak-kotak karena mendukung salah satu calon dan Partai, hal ini salah satu celah yang dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk mengganggu stabilitas keamanan,” tuturnya.
Dikatakan Komarudin, selain pilkada, saat ini juga sedang berkembang adanya isu orang gila yang menyerang ulama, ini merupakan polarisasi yang sengaja dibuat.
“Saya harap ulama di Kota dan Kabupaten Serang jangan sampai terpengaruh dengan isu tersebut, karena TNI dan Polri akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjamin keamanan terhadap para Ulama dan masyarakat Kota Serang,” ucapnya.
Dijelaskan Komarudin, Saat ini sedang dibangun opini yang apabila dibiarkan akan menjadi pembenaran dikalangan masyarakat.
“Saat ini juga eranya proxy war atau perang yang diwakilkan, dimana orang gila yang diwakilkan dalam mengganggu keamanan di masyarakat dan senjatanya yaitu media sosial yang bisa langsung menyebarkan isu-isu untuk mempengaruhi masyarakat,” katanya.
“Kondisi seperti ini yang perlu kita diskusikan dan insyaallah TNI dan Polri masih berdiri kokoh dalam mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara dan kami mohon dukungan dan doa dari seluruh alim ulama,” tandasnya mengakhiri
Ditempat yang sama Dandim 0602/Serang Letkol Czy Harry Pratomo menjelaskan, informasi terkait bangkitnya PKI diwilayah kota serang, TNI tidak tinggal diam karena akan bersinergi dengan Polri dan ulama.
“PKI itu merupakan bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa bangkit kembali dengan bentuk yang berbeda, Kami mengajak kepada seluruh masyarakat melalui para ulama agar tetap menjaga kondusifitas Kota Serang,” jelasnya.(kk).
