TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com. – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menegaskan bahwa program unggulan perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) akan terus dilanjutkan. Dimana, di tahun 2024 sebanyak 510 rumah ditargetkan akan dibedah.
“Tahun ini telah merencanakan perbaikan 510 unit rumah yang tersebar di Tangerang Selatan,” ucap Benyamin di wilayah Serpong, pada Jumat (26/01/2024).
Bahkan kata Benyamin, angka ini bertambah, yang mana tahun 2023 sebanyak 395 unit telah diperbaiki. Sehingga jika ditotal keseluruhan telah mencapai 2 ribu lebih rumah tak layak huni dilakukan perbaikan.
“Alhamdulillah saya berharap program ini akan terus ditingkatkan selama masyarakat ini masih membutuhkan. Dan ini diapresiasi oleh Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Langkah ini sebagai komitmen kata Benyamin, terutama dalam menekan angka kemiskinan ekstrem. Dan memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat di Tangerang Selatan.
“Semoga angka kemiskinan ekstrem bisa kita tekan serendah-rendahnya di Tangerang Selatan dan lain-lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan olehnya, penerima manfaat program bedah rumah telah melalui verifikasi, sesuai Peraturan Wali Kota No. 110 tahun 2022, di antaranya kebenaran lokasi, ketersediaan dan termasuk kepemilikan lahannya.
“Pastikan dulu pak kebenaran lokasinya, lalu ketersediaan dan kesiapan lahan, Jangan tanah milik orang. Kemudian menilai kelayakan bangunan eksisting, karena kalau di Tangerang Selatan itu bongkar total, dijadiin baru. Makanya bangunannya permanen jadi jangka panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Aries Kurniawan memaparkan, ratusan rumah yang akan diperbaiki ini meliputi dari seluruh kecamatan se-Tangsel.
“Ciputat sebanyak 68 unit, Ciputat Timur sebanyak 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit, dan Setu 68 unit. Jadi totalnya 510 unit,” paparnya.
Aries mengungkapkan, jika tahapan verifikasi ini telah dilalui maka ditargetkan pembangunan dapat dilakukan pada awal Februari mendatang.
“Jadi ada dua tahapan. Pertama ada 255 unit. Itu Februari sampai lebaran atau April. Kemudian tahap kedua setelah lebaran, sekitar April atau Mei sebanyak 255 unit lagi,” tandasnya.