TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Telkomsel kembali hadir di sekolah-sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda Indonesia. Kali ini melalui program Telkomsel YUPP! (Youth Preneurship Program) hadir di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan, Banten, Rabu (23/10).
General Manager Consumer Business Region Western Jabotabek Telkomsel, Purnama Adhiputra menjelaskan, acara ini dibuat untuk membangkitkan jiwa entrepeneur para siswa.
“Kita ingin Telkomsel terlibat dalam pembekalan ketika mereka nanti masuk dunia kerja. Kita ingin masif, dimana kita tahu anak muda sekarang sudah masuk ke generasi perlu pendampingan sehingga mereka meningkat kepercayaan dirinya dalam menghadapi masa setelah SMA,” ujar Purnama.
Menurut dia, program tersebut merupakan berkelanjutan dimana Telkomsel ingin hadir di setiap sekolah.
“Kita disini agenda dua hari, hari pertama pembekalan di dalam kelas, hari kedua mereka training atau praktek,” ujarnya.
Adapun materi yang diberikan pada program ini diantaranya kemampuan berkomunikasi, marketing, selling skill, produk dan media. Mudah-mudahan materi ini menjadi bekal kuat bagi para peserta kegiatan YUPP.
Sementara itu, General Manager Mobile Segment GTM Telkomsel Jabotabek Jabar – Abdi J. Putra menambahkan, narasumber yang dihadirkan merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya. Sehingga harapannya para peserta bisa mengoptimalkan dengan menyimak betul-betul informasi yang disampaikan.
“Semoga adanya kegiatan ini bisa menambah keterampilan para peserta, dengan begitu saat lulus sekolah mereka bisa jadi tahu ingin berbuat apa agar bisa sukses meraih cita-cita,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Yanto S.Pd. MM berharap materi yang diberikan pada kegiata YUPP oleh Telkomsel bisa menjadi ilmu bagi para siswa.
“Harapan kami bisa menjadi bekal bagi anak kami setelah nanti lulus dari SMA 6. Atau anak ini melanjutkan ke Perguruan Tinggi kedepannya bisa menjadi bekal untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan,” katanya.
Selain itu, Yanto ingin agar para peserta yang ikut nantinya bisa menularkan ilmunya kepada teman-temanya.
“Di sini yang ikut ada 40 anak, kami ingin mereka nantinya juga bisa berbagi ilmu yang didapat dengan teman-teman mereka, sehingga bisa menumbuhkan jiwa wirausaha antara sesama,” ungkapnya.
