KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com –Turap Situ Kelapa Dua, di Kampung Cibogo, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, yang ambruk beberapa waktu yang lalu, kini kembali dibangun.
Pelaksana Lapangan PT Aris Makmur Mandiri, Pahruroji mengatakan, bahwa yang menggarap turap di Kampung Cibogo, Kelurahan Kelapa Dua adalah pihaknya. Namun, saat ini telah diperbaiki kembali.
“Sudah kami perbaiki bangunan turap yang ambruk. Sudah rapih,” ujar Pahruroji, Pelaksana Lapangan PT Aris Makmur Mandiri.
Menurut Pahruroji, pihaknya dari pelaksana proyek langsung memperbaiki turap yang ambruk pada proyek revitalisasi Situ Kelapa Dua tersebut.
Dia juga mengatakan, ambruknya turap tersebut dikarenakan adanya kesalahan teknis saat menurunkan urugan tanah.
“Kemarin ambruk karena ada kesalahan saat menurunkan urugan dengan alat berat. Urugan Over Load. Tapi saat ini sudah rapih kembali,” jelasnya, Kamis (2/9/2021).
Proyek tersebut merupakan proyek revitalisasi situ dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dengan nilai proyek Rp 9.346.500.000.
“Nilainya Rp9,3 miliar. Dan itu proyek PUPR melalui Balai Besar Wilayah Cisadane,” tukasnya.
Lanjutnya, proyek revitalisasi Situ Kelapa Dua sudah dimulai sejak 8 Februari 2021 dan target penyelesaian diperkirakan akan selesai pada (5/10/2021). “Target selesai sampai 5 Oktober 2021,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, turap Situ Kelapa Dua yang berada di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, ambruk, Rabu (25/8/2021) lalu.
Berdasarkan keterangan Ketua RT, bahwa turap tersebut baru dibangun 7 hari. Kemudian berdasarkan situs lpse.pu.go.id, proyek tersebut tercover dalam revitalisasi situ dari Kemen PUPR melalui BBWSCC senilai Rp13,9 miliar.
Ketua RT 04/04 Mamad mengungkapkan, proyek pembangunan turap baru beberapa hari dibangun tak lebih dari seminggu. Dia mengaku sempat mendengar suara keras saat pembangunan turap roboh.
“Tadi sore dengar bunyi keras. Tahunya memang itu turap yang ambruk. Saya videokan sengaja biar tahu semuanya kalau turap yang dibangun baru sekira 7 hari jebol, ambruk,” paparnya di lokasi.
Mamad berharap, pembangunan turap dapat berjalan sesuai rencana. Sehingga tidak sia-sia uang rakyat yang diperuntukkan untuk pembangunan tersebut.