Beranda News

Tutup Turnamen Piala Wali Kota Tangsel, Benyamin Minta Rutin Digelar

Tutup Turnamen Piala Wali Kota Tangsel, Benyamin Minta Rutin Digelar
Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat penutupan turnamen sepak bola piala wali kota Tangerang Selatan,(dok ist)

, Pelitabanten.com  – Penyelenggaraan turnaman Piala Wali Kota Tangerang Selatan memasuki babak akhir. Enam partai dipertandingkan, mulai dari -8, U-10, U-12, U-13, U-15, U-17, yang keseluruhannya digelar di Lapangan Astro, British School . Minggu (27/11/2022).

Partai final ini terasa begitu istimewa dengan hadirnya Wali Kota Tangerang Selatan, , yang juga sekaligus menutup rangkaian Piala Wali Kota Tangerang Selatan yang telah digelar selama lebih dari satu bulan.

“Ini adalah momentum yang sangat penting bagi kita sekalian. Insyaallah nanti melalui Askot PSSI Tangsel merencanakan lagi untuk kegiatan piala Wali Kota untuk tahun yang akan datang,” kata Benyamin.

Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan turnamen ini, berkat yang baik antara Askot PSSI Tangsel di bawah komando Erlangga Yudha Nugraha bersama Dispora juga British School Jakarta. Sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar, dan tentunya akan memacu semangat tim Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tangerang Selatan untuk mencetak prestasi tertinggi.

Baca Juga:  Disambut Antusiasme Ribuan Warga, Wali Kota Benyamin Buka Bazar Ramadan

“Selamat kepada Askot yang berhasil menyelenggarakan kegiatan ini, dan seluruh SSB yang ternyata tidak sia-sia melatih mereka untuk mendapatkan keterampilan di bidang sepak bola ini,” puji Benyamin.

Tutup Turnamen Piala Wali Kota Tangsel, Benyamin Minta Rutin Digelar
Penutupan turnaman sepak bola Piala Wali Kota Tangerang Selatan,(dok ist)

Ia berpesan kepada seluruh tim SSB dan juga para pemain usia dini untuk tidak jenuh berlatih dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas. Serta, kepada orang tua untuk terus mendukung anaknya dalam menyalurkan minat di dunia sepak bola.

“Terima kasih juga kepada bapak ibu sekalian, para orang tua yang telah memasukkan anak-anaknya ke , yang kemudian menitipkan mereka sambil tetap memperhatikan pelajaran di sekolah,” pungkasnya.