Beranda News

UPT Dinas Pendidikan Tinjau Yayasan Al-Ikhlas

UPT Dinas Pendidikan Tinjau Yayasan Al-Ikhlas
UPT Dinas Pendidikan Tinjau Yayasan Al-Ikhlas. Foto Ist. Pelitabanten.com

KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com, — UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pendidikan Kabupaten Tangerang Tinjau sekolah Al-Ikhlas. kedatangan tersebut di sambut langsung oleh kepala sekolah Al-Ikhlas Endriana,dan pendiri yayasan majlis dzikir Al-Ikhlas kyai Endang Haryana Tajuddin Syarif.

Dalam kunjungannya UPT kab Tangerang , Hj. Rosnaili Spd ADU dan Dulmukti SPD ke Sekolah Yayasan Majlis Dzikir Al-Ikhlas di Kampung Manukung RT 07 RW 04 Desa Rancabuaya Kecamatan Jambe Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Untuk melakukan Survey lokasi gedung sekaligus memberi pengarahan pada Kepala Sekolah dan Dewan Guru.pada Senin (19/11/2018).

Tim UPT Pendidikan . Foto Ist Pelitabanten.com

Dalam kesempatan itu, Dinas juga menanyakan tentang kelengkapan legalitas sekolah,administrasi guru dan ijazah. sudah  berjalan berapa lama berdirinya  sekolah,dan jumlah murid yang sudah aktif di sekolah ini.

Endriana selalu kepsek menjelaskan, murid yang sudah sekitar 140 anak adapun yang sudah berjalan dari kelas TK A dan B berjumlah 40 orang dan dan TPQ ada 100 orang.sedangkan pelajaran yang diutamakan sekolah wajib Iqra, Duha dan hapalan surat  Zus’ama.Jelasnya.

Hj. Rosnaili Spd ADU selaku dari dinas UPT menyatakan bahwa sekolah itu sudah layak dan bagus digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, kelengkapan berkas yayasan dan  ijinnya  sudah lengkap.Tuturnya.

Selanjutnya, tim peninjau juga meminta pihak yayasan segera melengkapi persyaratan proposal untuk di ajukan kepada dinas pendidikan , agar bisa mendapatkan untuk pembangunan sarana sekolah,khususnya penambahan kelas dan kebutuhan lainnya.

“untuk para pengajar agar persyaratan kelengkapan legalitasnya  segera dilengkapi untuk diajukan ke agar bisa mendapatkan Gaji,” Jelas Rosnaili

Kyai Endang Haryana Tajuddin Syarif pendiri yayasan, menjelaskan, “selama ini dana untuk pembangunan gedung sekolah berasal dari dana swadaya, dan untuk meneruskan pembangunan masih membutuhkan banyak dana,”katanya.

Editor : Adin