Beranda News

Uus Kusmana: Cold Brew Jadi Unggulan Kedai SAPoci Coffee

Uus Kusmana: Cold Brew Jadi Unggulan Kedai SAPoci Coffee
Kang Uus Kusmana Pemilik Kedai SAPoci Coffee, (Pelitabanten.com/Dok Ist)

KABUPATEN . Pelitabanten com  –  Panasnya Secangkir Kopi bisa menghangatkan Cuaca di kawasan Situ Cisanti yang dinginnya, aroma kopi yang sangat harum tercium menggoda pencinta kopi yang sedang beraktivitas, aromanya semakin menarik, bahkan mempererat hubungan antar suku dan budaya dengan hobi yang sama.

Dijalan kecil tak jauh dari Titik Nol Kilo Meter Citarum atau Situ Cisanti, saat disambangi wartawan Pelitabanten.com nampak beberapa orang asik menikmati hangatnya secangkir kopi di kedai SAPoci yang berlokasi di kampung Goha tengah RW 08, Desa Tarumajaya, Kertasari, Kabupaten Bandung Selatan. Jumat. (09/04/2021).

Uus Kusmana selaku pemilik saat bertemu dengan wartawan Pelitabanten.com menjelaskan arti dari nama kedai kopinya, “SAPoci itu singkatan, artinya sapopoe cikopi yang berarti setiap hari minum kopi,” ujarnya.

Kedai kopi Uus Kusmana miliknya, dibuat untuk menjadi contoh dari sistem produksi pertanian yang terintegrasi, menurut Uus Kusmana kopi yang diseduh adalah kopi lokal khas Gunung Wayang dan merupakan hasil penanaman setempat, “Kedai kopi SAPoci ini menyajikan kopi green bean kategori fuly Wash, Natural, Wine dan Honey,” ucapnya.

“Setelah dinikmati kopi dari Gunung Wayang, dikawasan Titik Nol Kilo Meter ini memiliki kualitas sangat baik, wine kopi menjadi unggulan disini, yang ingin membeli tetapi kami sudah sepakat, hasil produksi harus dinikmati warga kampung, apalagi produksinya hanya sedikit saja,” terangnya

Proses Pengeringan Biji Ceri Kopi.Pelitabanten.com/Dok Ist)

Untuk tetap menjaga kualitas dan produksi, Uus Kusmana dan karang taruna memberikan kepada warga bagaimana menanam, merawat pohon hingga pemetikan saat panen, pengolahan biji kopi setelah panen hingga menjadi green bean pun membutuhkan proses selama satu bulan, prosesnya pun kita lakukan secara natural mulai dari pemetikan ceri, pencucian sampai pengeringan, setelah itu baru diperemtasi sehingga menghasilkan kopi yang nikmat dan memiliki jual tinggi, “Alhamdulillah kampung sudah semakin membaik dengan kopi,” lanjunya.

“Setelah dinikmati kopi kedai SAPoci dari Gunung Wayang, Desa Tarumajaya, kawasan Titik Nol Kilo Meter ini memiliki kualitas sangat baik, kopi Cold Brew menjadi unggulan disini,” tutupnya.