TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Badan Pendapatan Daerah menyatakan pendapatan Pemkot Tangsel dari berbagai sektor belum tercapai dikarenakan adanya wabah covid-19 yang melanda Indonesia, dan seluruh dunia.
Kepala Bapenda Kota Tangsel Moch Taher Rachmadi menjelaskan bahwa Covid-19 menyebab adanya perlambatan aktivitas ekonomi, bukan hanya di Kota Tangsel melainkan juga di seluruh Indonesia bahkan dunia.
“Keadaan nasional tersebut memberikan dampak terhadap pemasukan daerah, sehingga realisasi pendapatan tidak tercapai” ujar Taher yang menambahkan bahwa aktivitas ekonomi daerah pun mau tidak mau mengalami gejolak juga.
Pada dasarnya, kata Taher, bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia minus. Bencana non alam, wabah Covid-19 inilah yang membuat sebagian besar kegiatan ekonomi menjadi terhambat, atau bahkan dihentikan, dengan tujuan untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Hal-hal tersebut yang menyebabkan penerimaan pajak serta retribusi menurun,” kata Taher. Kamis (3/9/20).
Dia menegaskan situasi ini bukan hanya terjadi di Tangsel saja melainkan di daerah lain.(red)