KABUPATEN,TANGERANG,Pelitabanten.com-Proyek pembangunan irigasi dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang beralokasi di Kampung Encle Rawa panggang RT 001/10 Desa buaran bambu kecamatan pakuhaji Kabupaten Tangerang, Banten mendapat sorotan.
Proyek irigasi senilai Rp195 juta bersumber dari APBN yang merupakan program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi itu diduga dikerjakan secara asal-asalan. Pembangunannya dilakukan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
“Kami menduga pekerjaan tidak sesuai dengan yang tertera di papan informasi proyek. Dan dugaan kami juga pekerjaan ini bukan kelompok tani asli melainkan kelompok tani dadakan yang hanya bermodalkan persyaratan lengkap saja,” kata barnas anggota LSM Geram banten. 28/07/23).
Barnas menyebut banyak menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan pengerjaannya.
“Misalnya, batu lama tidak dibongkar alias tambal sulam, dan pemasangan batu pun cuman sebelah, gimana mau kuat? Ketinggiannya pun cuma 50 cm,” ungkap dia.
Masih, LSM Geram Banten, barnas menduga, proyek pembangunan irigasi P3A tersebut bermasalah.
“Berdasarkan cross chek dan pantaun serta temuan tim investigasi kami, proyek yang diduga dari APBN, Tahun Anggaran 2023 itu, diduga kuat bermasalah,” kata barnas.
Atas temuan tersebut, kata Barnas, LSM Geram Banten akan meminta pihak PURR balai besar wilayah sungai Ciliwung (BBWS) untuk memberikan penjelasan agar tidak ada kecurangan yang dapat merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat.
“Kami selaku kontrol sosial akan meminta penjelasan dari pihak terkait termasuk pihak yang diduga akan merugikan anggaran negara dan masyarakat,” pungkasnya
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak-pihak ketua kelompok tani maupun kordinator terkait yang mau memberikan tanggapan.