SERANG, Pelitabanten.com – Gubernur Banten Wahidin Halim memilih untuk tidak menanggapi opini yang berkembang saat ini khususnya terkait pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang menyebut dirinya tidak tahu terimakasih. Wahidin Halim memilih untuk lebih fokus terhadap pembangunan di Provinsi Banten agar menuju perubahan yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan Wahidin Halim saat menanggapi pertanyaan Wartawan usai Rapat Pimpinan Evaluasi Program Pembangunan Pemprov Banten di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (01/04).
Gubernur juga menyatakan bahwa pernyataan Bupati Lebak mengenai dirinya tidak berpengaruh untuk dirinya. “Saya tahu statementnya tidak seperti itu. Saat sekarang kan isu mudah di framing dan digoreng agar seakan luar biasa”.
Menurut Wahidin Halim ketua DPD PD bukan tipe orang yang seperti itu. Dan selama menjadi Bupati Lebak, hubungan kerja kita baik-baik saja. Jadi dirinya merasa tidak terganggu dan terpengaruh.
“Jadi saya tidak mau tergiring pada eskalasi politik saat ini yang sangat dinamis, apalagi menjelang pilpres,”tegas WH
Saat ini, kata Wahidin Halim dirinya hanya ingin berkonsentrasi terhadap pembangunan di Banten agar menuju perubahan yang berarti dan dapat langsung dirasakan masyarakat.
Demikian pula berkaitan dengan survei yang dirilis DPD Partai Demokrat tentang kinerjanya belum lama ini, Gubernur juga memilih untuk tidak terlalu menanggapi. Ia menyatakan bahwa selama menjadi Wahidin Halim dirinya sering mendapatkan masukan, saran dan apapun yang berkaitan dengan pembangunan di Banten.
“Apapun masukan, saran ataupun pendapat, saya anggap sebagai vitamin. Apalagi untuk menjadikan Banten menuju lebih baik. Saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa selain akan terus mengajak seluruh jajaran saya untuk bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat dan mewujudkan Banten yang lebih maju lagi,” tuturnya
Gubernur meyakini, masukan yang baik dan bersifat membangun akan memberikan dampak positif terhadap proses pembangunan yang sudah, tengah dan akan berjalan di Provinsi Banten. Oleh karenanya, hubungan yang harmonis antar seluruh stakeholder perlu terus dibina dan dibangun dengan baik agar tercipta tata kelola pemerintahan yang transparan, bersih, bebas korupsi, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.