PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa dirinya adalah orang biasa dan berasal dari keluarga biasa-biasa saja, ia hanya anak seorang guru yang sederhana. “Saya dulu pernah disuruh pulang dari sekolah lantaran belum bayaran. Dan Ayah saya tetap memberikan semangat agar saya tetap ber sekolah. Saya tidak malu, dan tetap masuk sekolah. Waktu sekolah tidak ada bangku, ayah saya suruh saya bawa meja dari rumah. Dan waktu itu buku tulis saya cuma satu, kalau ada banjir saya amankan bukunya pake seragam, terus ga pake sepatu”, kenang Wahidin Halim.
Ungkapan Gubernur Banten itu disambut tepuk tangan dan gelak tawa ratusan orang CPNS dan undangan yang hadir saat itu. Hal ini dikatakan Gubernur Banten saat membuka Diklat prajabatan Jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Prov Banten di Gedung BPSDM Pandeglang Banten. Hari Selasa, (02/04).
“Saya dendam dan saya janji kalau saya jadi pemangku kebijakan saya akan bangun sekolahan, supaya tidak harus bawa meja dari rumah”, katanya.
Itu sebabnya pas saya jadi walikota saya bangun 420 sekolahan dari SD samapai SMA/K dengan standar yang bagus dan bangku-bangku pilihan yang saya cek sendiri. Guru-gurunya samapai penjaga sekolah semua saya kasih insentif. Makanya saat saya jadi Gubernur saya langsung keluarkan kebijakan untuk gratiskan sekolah, bangun sekolah bahkan hingga bea siswa. “Begitu juga untuk program kesehatan, saya akan bayarin semua warga BPJS nya. Kalau mau gratis tinggal masuk ke RSUD yg punya Pemprov. Sekarang saya bangun dan saya lengkapi fasilitasnya”, ujar WH menggebu.
Wahidin Halim juga mengatakan jika dirinya orang yang apa adanya, dan memang dari dulu dididik sederhana “saya dulu sering angon kebo”, kata WH. Saya merasakan apa yg dirasakan rakyat saya, itu sebabnya saya sudah janji untuk mewakafkan diri saya untuk Provinsi Banten.
“Saya orang yang tidak bisa pencitraan. Di mata saya kalau salah ya salah, kalau benar ya benar. Dan saya harus konsisten menjalankan amanah”.
Semenjak dirinya memimpin Banten telah banyak yang ia raih, selain WTP dan pengelolaan Keuangan Terbaik, Pengakuan Kepatutan dari Ombudsman RI, berbagai Penghargaan dari Pemerintah Pusat, Gubernur yang Inovatif. Dan ia paparkan jika Provinsi Banten juga terus membenahi dan membangun jalan di seluruh wilayah Banten, saat ini sudah hampir 90% jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Banten telah diperbaiki.
“Sekarang kalau mau ke Anyer atau ke Carita bisa lewat mana saja, silahkan dicoba. Mau lewat Pandeglang, lewat Ciomas, lewat padarincang, atau lewat biasa ke Cilegon, semua sudah bagus”, ujar WH.