Beranda News

Wakil Walikota Resmikan Bank Syariah Indonesia di Tangsel

Wakil Walikota Resmikan Bank Syariah Indonesia di Tangsel
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie meresmikan Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Pertama di Tangsel. (Pelitabanten.com/Dok Ist)

TANGERANG SELATAN. Pelitabanten.com – Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie meresmikan Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Pertama di Tangsel dan merupakan yang ketiga di Indonesia, bertempat di Jl.Pahlawan Seribu Ruko Toll Boulevard Blok D20-21 BSD City-Tangerang Selatan, Selasa (02/02).

Benyamin menjelaskan bahwa di masa depan Pemkot akan mendukung eksistensi ekonomi syariah melalui perbankan syariah yang ada di Kota Tangsel. Apalagi, ini merupakan gedung pertama setelah diresmikannya merger antara tiga bank syariah terbesar di Indonesia beberapa waktu lalu.

”Bagaimanapun, banyak sekali masyarakat yang memang tertarik dan mengaplikasikan prinsip-prinsip syariah,” kata dia yang menambahkan bahwa Ekonomi Syariah ini menjadi salah satu potensi ekonomi setelah covid-19 bisa tertangani.

Dia menambahkan bahwa Tangsel memiliki akses mobilitas yang luas sehingga pilihan pelayanan pun harus beragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Benyamin juga menginginkan bahwa dengan adanya BSI di Kota Tangsel bisa mendukung visi Kota Tangsel sebagai kota yang religius.

Baca Juga:  Dandim 0506 Hadiri Sumpah Janji DPRD Kota Tangerang

Sementara Branch Manager BSI Tangsel Dudi Saleh menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, tiga Bank Syariah terbesar di Indonesia memutuskan untuk merger dengan tujuan membentuk Bank Syariah terbesar dalam skala nasional dan internasional.

Berlokasi di Tangsel, Dudi menjelaskan bahwa Tangsel memiliki potensi pasar ekonomi syariah yang besar. Sehingga sesuai dengan motto BSI, yaitu 4 S. ”Semangat, Shodaqoh, Seribu Sehari,” kata dia usai meresmikan Gedung BSI tersebut.

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan mulai masuk ke dalam pemberdayaan di tengah masarakat. Dimana saat ini akan dikoordinasikan dengan pihak pemerintah untuk mengukur dan mencari peluang seperti apa yang bisa dibangun antara Pemkot dan BSI.