JAKARTA, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota Tangsel berkesempatan diundang dalam seminar Taipei Economic and Trade Office (Teto) di Hotel Grand Hyat Jakarta pada Senin, 11/03/.
Kehadiran dalam ke forum internasional bertema ‘‘Smart Infrastructure & E-Government Experiences Sharing Seminar“
itu membanggakan. Soalnya, dari pemerintah daerah hanya Pemkot Tangsel yang diundang dan memberikan paparan terkait konsep smart city.
Dalam seminar tersebut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menuturkan konsep smart city di Kota Tangsel sudah diterapkan. Smart city menjadi inovasi birokrasi di pemerintahan.
Meski demikian, kata Bang Ben masih ada kendala dalam penerapan teknologi informasi dalam pemerintahan. Yakni, terbatasnya sumber daya manusia yang paham tehnologi informasi.
“Kita terus kembangkan dan biasakan pegawai untuk melakukan pekerjaan dna laporan berbasis tehnologi informasi,” ucapnya.
Bahkan, sejumlah aplikasi milik Pemkot Tangsel direplikasi sejumlah Kementerian. Salah satunya, aplikasi sisumaker.
“Saat saya berdiskusi pihak dari Taiwan dan kementerian tertarik untuk datang ke Kota Tangsel. Ingin melihat bagaimana kerja dan penerapan sistem tehnologi informasi di pemerintahan,” ujarnya.
Wakil Walikota mengaku bangga akan permintaan kunjungan dari Kementerian dan pemerintah Taiwan untuk melihat langsung penerapan teknologi informasi di Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)