Beranda News

Walikota Tangsel Kunjungi Titik Bencana

Walikota Tangsel Kunjungi Titik Bencana
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kunjungi beberapa titik bencana di Kota Tangsel.(Pelitabanten.com/Dok Ist)

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com  – Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kunjungi beberapa titik bencana di Kota Tangsel. Adapun titiknya adalah Perumahan Nusaloka, Perumahan Puri Bintaro Indah, Perumahan Serpong Park hingga Asrama Polisi.

Airin menjelaskan bahwa hujan panjang mengakibatkan beberapa titik di Kota Tangsel mengalami banjir. Sehingga dibutuhkan penanganan dari pemerintah kota untuk berupaya menyurutkan tinggi banjir.

“Dari proses pengamatan tadi, kami sudah menindaklanjuti dengan penyedotan air dengan penyedot portable oleh Dinas PU, sehingga dipastikan sudah surut,” kata dia usai melakukan sidak di beberapa titik tersebut.

Sementara titik banjir di KM 8, Airin menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan BSD Tol. Dari proses penanganan dan pengkajian bahwa banjir disebabkan jebolnya pagar pembatas tol KM 8 dan Perum Puri Bintaro Indah sehingga air meluap ke perumahan tersebut.

“Kami sudah menampung aspirasi warga yang menginginkan perbaikan pagar pembatas dengan yang lebih kokoh,” kata Airin yang menambahkan bahwa nantinya juga akan dibuat tandon samping tol agar air kali Cibenda tertampung di tandon tersebut.

Baca Juga:  Berbahaya! Legalitas Maryasin Sebagai Ketua KNPI Kota Tangerang Disoal

Dia menambahkan tidak hanya banjir, Tangsel juga mengalami bencana longsor di beberapa titik. Sehingga saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan terhadap titik longsor.

“BPBD sudah dipastikan melakukan mitigasi dengan Dinas PU. Adapun sekarang, kami sedang menentukan kebijakan apa yang akan dilakukan,” kata dia yang menambahkan untuk penanganan awal sudah dilakukan.

Airin menjelaskan bahwa untuk titik longsor, Dinas PU sudah melakukan penanganan dengan menurunkan alat berat sebagai alat bantu merapikan puing-puing longsor. Kemudian perbaikan akan segera dilakukan agar masyarakat bisa melakukan aktivitasnya seperti semula. (red)