Beranda News

Walkot Tangerang Usul Anggaran BTT Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Walkot Tangerang Usul Anggaran BTT Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Di Hadapan Menko PMK, Arief Usul Pemda Dapat Gunakan Anggaran BTT Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem Jum'at (3/2). Foto Pelitabanten.com (*/Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com Tangerang Arief R. Wismansyah memaparkan – program yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada acara Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota tersebut, Arief menjabarkan program penanganan stunting dilakukan mulai dari langkah preventif hingga kuratif sejak pasangan pra hingga proses tumbuh kembang 1.000 hari pertama kehidupan bayi.

“Intervensi dilakukan mulai dari edukasi bagi remaja, pelatihan dan pendampingan oleh kader hingga pelayanan stunting,” beber Wali Kota dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy secara , Jumat (3/2/2023).

Dengan program dan penanganan tersebut, lanjut Wali Kota, angka stunting Kota Tangerang berdasar pada data Survei Status Indonesia (SSGI) 2022 berada di angka 11,8, dimana angka tersebut lebih rendah dibanding angka dan standar .

kami angka stunting di Kota Tangerang bisa ditekan hingga di bawah 5,” jelasnya.

Sementara terkait kemiskinan ekstrem, Arief menerangkan angka kemiskinan ekstrem Kota Tangerang pada tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem 0,75 sedangkan pada tahun 2021 berada di angka 1,6.

“Kami usul agar daerah dapat menggunakan anggaran daerah yang bersumber dari BTT,”

“Agar prosesnya bisa lebih cepat dan segera disampaikan kepada masyarakat yang kurang mampu,” beber Wali Kota.

Menanggapi Wali Kota, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan program dan juga inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan stunting dan kemiskinan tergolong baik dan harus direplikasi oleh daerah lain.

“Angka kemiskinan yang saat ini sudah di bawah satu persen juga bagus, sehingga untuk menjadi nol persen menjadi sangat mungkin,” tutup Muhadjir.