Beranda News

Warga Cilegon Temukan Mayat Wanita di Kontrakan

Warga Cilegon Temukan Mayat Wanita di Kontrakan
Petugas Kepolisian dari Satuan Reskrim Polres Cilegon saat mengevakuasi korban di kamar kos-kosan di lingkungan Kavling blok C, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Selasa (20/9/2016).

CILEGON, Pelitabanten.com – Sosok wanita muda bernama Rosmala Dewi, berusia 31 tahun ditemukan tak bernyawa di kamar kos-kosannya di lingkungan Kavling blok C, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Selasa (20/9/2016).

Warga lingkungan Weri, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil yang tewas dalam kondisi terlentang di atas kasurnya itu pertama kali ditemukan oleh Aziz Fauzi (28), pegawai kos-kosan saat hendak menagih uang sewa kontrakan.

“Awalnya saya mau menagih uang kontrakan terhadap Rosmalia Dewi, tapi pintu kamarnya selalu terkunci. Kemudian saya balik lagi ke kamar tersebut dan saya telpon tidak diangkat-angkat dan saya SMS tidak bales-bales ke nomor handponenya tapi tidak direspon” kata Azis.

Dijelaskan Azis, ia yang merasa penasaran karena pintu kontrakan Rosmalia Dewi selalu tertutup kemudian memberanikan diri dan mengintip melalui celah-celah jendela. Terlihat ada seorang yang sedang tiduran dengan posisi yang mencurigakan.

Baca Juga:  Harapan Pemuda Kampung Al-Furqon di Hari Sumpah Pemuda

“Karena semakin penasaran, orang ini kok tiduran aja, saya gedor pintu dan jendelanya tidak menyahut, lalu saya meminta penghuni kosan lainnya untuk menyaksikan mendobrak jendela, korban sudah tidak bernyawa dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian setempat” ujarnya.

Sementara itu, Petugas Kepolisian dari Satuan Reskrim Polres Cilegon yang langsung turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta guna mengidentifikasi jasad penghuni kamar kontrakan hingga kini belum dapat memastikan korban meninggal karena tindak kekerasan.

Dugaan sementara korban tewas karena sakit TBC karena saat dilakukan identifikasi petugas mengamankan obat-obatan dan jejak rekam medis korban.

“Kita belum menemukan ciri-ciri adanya tindak kekerasan, karena korban akan dibawa kerumah sakit terlebih dahulu untuk keperluan otopsi untuk memastikan ada tidaknya tindak kekerasan pada jasad korban” ujar Brigadir Polisi Waludin.

Ia menerangkan, saat ditemukan jasad korban dalam keadaan separuh telanjang. “Waktu itu jasad korban cuma pakai kaos, ngga pakai celana sama sekali,” paparnya.

Baca Juga:  Trauma Healing Relawan Sedekah Harian Bagi Anak Korban Tsunami