Beranda News

Dampak Corona, Warga Kota Tangerang Bakal Terima Rp600 Ribu/KK

Dampak Corona, Warga Kota Tangerang Bakal Terima Rp600 Ribu/KK
Wali Kota Arief R Wismansyah Saat Mendistribusikan Beras di Lambung Warga. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal disalurkan bantuan tunai senilai Rp 600 ribu/bulan yang dibagikan selama tiga bulan ke depan, per Kepala Keluarga (/KK).

Anggaran ini dikeluarkan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi corona atau Covid-19.

Bantuan sebesar 600 ribu per KK rencananya akan mulai dijalankan minggu depan. Diluar itu kita berikan cadangan beras ke RW per dua minggu,” ujar Wali Kota di Kantor Kelurahan Kedawung Barat, Neglasari, Sabtu (11/4/2020).

Bantuan logistik berupa beras sebanyak 100 kilogram pada lumbung warga di tiap RW se Kota Tangerang sejumlah 1.013 RW, sebagai cadangan bagi warga yang membutuhkan.

Wali Kota berharap, dengan adanya bantuan ini dapat mendorong masyarakat untuk saling tolong menolong dan bekerjasama di tengah kondisi wabah ini.

Dengan adanya ujian ini benar-benar dapat memperkuat dan mempersatukan serta diberi kesabaran agar bisa melalui ini semua dengan baik dan semangat.

Baca Juga:  Sikat! Tim Presisi Polres Metro Tangerang Kota Pergoki Dua Pemuda Bawa Ribuan Butir Obat Terlarang

“Bantuan beras ini untuk cadangan, salurkan kepada yang betul-betul memerlukan”.

“Dari kelurahan akan dikirim lagi ke masing – masing RW untuk stok di lumbung warga,”kata Arief.

Dengan adanya bantuan dampak corona virus atau covid-19, Tabet, selaku Ketua RW 01 kelurahan Kedaung Wetan mengaku berterima kasih atas bantuan yang di berikan oleh pemerintah kota Tangerang.

“Adanya bantuan beras ini sangat berarti bagi warga kami yang terdampak wabah corona saat ini, semoga bisa mengurangi beban hidup,” ujarnya.

Ditemui, saat pendistribusian beras, Teguh warga RW 04 mengatakan bahwa bantuan pemerintah berupa beras sangatlah berarti dan meringankan beban.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami khususnya masyarakat yang terdampak corona secara ekonomi,” tutur Teguh.