KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Ada 2 (dua) warga Kota Tangerang menjadi Korban Tsunami yang terjadi di Anyer Banten.
Walikota Arief R Wismansyah datang melayat ke rumah duka, memberikan semangat dan langsung menghubungi pihak rumah sakit saat mengetahui masih ada beberapa anggota Keluarga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
“ada 2 warga Kota Tangerang yang meninggal akibat Tsunami di Banten, info yang saya dapat hingga saat ini, saya turut prihatin dengan adanya musibah ini, mudah-mudahan yang tertimpa musibah diberikan kesabaran,” jelas Walikota saat ditemui awak media di Pemakaman Korban Tsunami pada Minggu (23/12/2018).
Diketahui korban tsunami itu merupakan Putra dari ketua MUI Kecamatan Karawaci KH. Djuhdi Suminta.
Menurut keterangan Kakak Korban Ahmad Suryana, keluarga besarnya sedang berada di Villa Aprida, daerah pantai Carita Kota Cilegon saat terjadi bencana tsunami. “tiba-tiba terdengar suara bergemuruh, sekitar 2-3 menit gelombang ombak setinggi 5-6 meter menerjang villa,” ujarnya
Kata dia, Saat gelombang tsunami datang almarhum mencoba menyelamatkan anaknya. “Almarhum keluar mencari anaknya, padahal anaknya bersama saya dan istrinya,” jelasnya.
Selain Korban jiwa, dari 20 anggota keluarga yang ikut, juga ada 3 orang terluka, 1 orang patah kaki kiri hingga tidak dapat berjalan. Dan yang lain luka robek dan lebam-lebam.
Pantauan pelitabanten.com prosesi pemakaman korban tsunami, selain dihadiri Walikota hadir juga Kapolres Metro Tangerang Kota dan Kapolsek Karawaci. Korban dimakamkan di TPU Karawaci Ilir.
Editor : Adin