KABUPATEN TANGERANG pelitabanten.com Warga Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang Nirwan Rosidin (45) mengkritisi pembangunan rehabilitasi jalan Teluknaga-Tanjung Pasir. Menurutnya,
pembangunan jalan tersebut yang menelan anggaran APBD senilai 4,7 Milyar tersebut dilaksanakan tidak sesuai dengan standar mutu pembangunan.
“Pembangunan jalan tersebut sangat jauh dari kata standar mutu pembangunan jalan, karena diduga tidak dilakukan dengan pemadatan menggunakan makadam,”terangnya, Senin (12/12).
Bukan hanya itu, Lanjut Nirwan. dirinya melihat dalam pembangunan jalan tersebut tidak menggunakan Beton Mutu K B nol, salah satu jenis beton readymix non struktural atau konstruksi yang tidak mengandung unsur pembesian pada media yang akan cor,
biasanya untuk keperluan pengecoran dinding atau pengecoran alas lantai. Karena seperti diketahui bahwa jalan tersebut merupakan jalan utama.
“Idealnya jalan utama pembangunannya terlebih dahulu di padatkan, lalu kembali pemadatan menggunakan makadam, dan selanjutnya di cor dasar terlebih dahulu atau B Nol,”ucapnya.
Nirwan menambahkan, kalau dikerjakan seperti itu jelas Pemerintah Kabupaten Tangerang dan masyarakat dirugikan oleh pihak rekanan tersebut, karena mengerjakannya asal jadi saja.
“Apalagi ini kan sudah mendekati tutup tahun anggaran 2022, yang seharusnya pada pekerjaan Single Year harus sudah selesai di 23 Desember mendatang, dan jika tidak selesai pada waktunya maka DBMSDA harus Cut Off pekerjaan yang dikerjakan rekanan tersebut,”tukasnya.
