KABUPATEN TANGERANG,Pelitabanten.com–Diduga tidak aman, keluarga wartawan media online di Kampung Pondok Kelor Rt 03/02, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang yang selalu mendapat teror dan diancam dari tetangganya tanpa sebab musabab.
Teror dan ancaman tersebut hampir tiap hari dirasakan oleh keluarga dan igor, sehingga membuat isteri dan anak igor selalu dihantui rasa ketakutan akan mendapatkan kekerasan dari tetangganya yang selalu mengancam seperti ala-ala jagoan.
“Heran banget, kenapa itu orang selalu ancam keluarga saya, kadang isteri saya dimaki-maki, bahkan dulu pernah isteri saya dibawain golok sama dia,” ucap Igor dikediamannya Desa Pondok Kelor, Rabu (14/7/2024).
Igor menyebut, tetangganya tersebut selalu membuat ulah ngamuk-ngamuk seperti jagoan dan mengancam dirinya tanpa sebab. Sampai saat ini, Igor merasa aneh dan penuh tanda tanya dengan sikap tetangganya tersebut yang bergaya seperti jagoan mengancam-ngancam.
“Selalu buat gara-gara terus hampir tiap hari, isteri saya sampai nangis-nangis ketakutan diancam sama orang itu. Dalam hati saya penuh tanya, orang itu tanpa ada sebab selalu ancam keluarga saya,” keluhnya.
Igor mengatakan, bahwa dirinya dan keluarganya tinggal di tempat tersebut membeli lahan dan membuat rumah sendiri, serta menafkahi keluarganya dengan hasil jerih payahnya menjadi wartawan, tanpa meminta bantuan sedikitpun dari tetangganya yang seperti jagoan tersebut.
“Lahannya boleh saya beli, rumah boleh saya bikin, pasang listrik saya bayar, makan tiap hari semuanya itu duit saya pribadi hasil dari profesi sebagai wartawan tanpa minta bantuan dari tetangga saya yang selalu mengancam,” kesalnya.
Menurut Igor, isteri dan anaknya selalu dihantui rasa ketakutan akan ancaman yang selalu datang dari tetangganya yang seperti jagoan. Igor berencana akan melaporkan orang tersebut kepihak kepolisian setempat, agar isteri dan anaknya merasa tenang tidak ada ancaman lagi.
“Isteri dan anak saya ketakutan terus kalau di rumah, karena tetangga saya itu suka kaya jagoan mencak-mencak, maki-maki isteri saya. Kalau dia selalu buat ulah terus sama keluarga saya, rencananya saya mau buat laporan ke polisi supaya dia tidak ancam keluarga saya,” ucapnya.
Disisi lain, masih warga Kampung Pondok Kelor Rt 03/02, Desa Pondok Kelor yang namanya enggan dipublikasikan mengatakan, bahwa orang tersebut sikapnya seperti jagoan yang menakutkan warga terdekat, dan sering bertengkar dengan tetangga.
“Dari dulu sampai sekarang memang seperti itu kaya preman sok jagoan, saya juga heran sama orang itu sikapnya seperti itu,” ungkapnya.
