SERANG, Pelitabanten.com – Dua pasang calon gubernur-wakil gubernur Banten, WH-Andika dan Rano-Embay mengikuti serangkaian tes kesehatan, di antaranya tes penyalahgunaan narkotika dan psikologi di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP), Serang, Banten, Sabtu (24/9/2016). Mereka menjalani tes untuk mengikuti tahapan pencalonan pada Pemilihan Gubernur Banten 2017.
“Hari ini akan dilakukan dua tes kesehatan, dari BNN untuk tes narkoba akan dilaksanakan sekitar satu jam, dan akan dilanjutkan tes psikologi oleh tim dari Himpsi (Himpunan Psikiater Seluruh Indonesia),” ujar Agus Gusmara, Direktur RSDP, kepada wartawan, Sabtu (24/9/2016).
Selanjutnya Ketua Pokja Pilkada KPU Banten, Syaeful Bahri menyatakan bahwa pada tanggal 28 September 2016 hasil tes kesehatan secara menyeluruh dari tim pemeriksaan RSDP ke KPU Banten.
“Makanya untuk pemeriksaan tes kesehataan narkoba oleh BNN ini juga harus dikawal oleh KPU, Bawaslu, dan perwakilan masing-masing pasangan calon,” ujarnya.
Hari pertama tes kesehatan, pasangan Wahidin Halim – Andika Hazrumy, optimistis bisa lolos tahapan tes tersebut. Kendati dalam proses pelaksanaannya membutuhkan waktu sekitar empat jam.
“Lumayan panjang luar biasa, ini kan suatu proses yang harus kita lalui. Memang tadi agak dibutuhkan waktu banyak untuk psikotes. Kurang lebih 2,5 jam tes tulis, dan 1,5 jam tes wawancara,” ungkap bakal calon wakil gubernur Andika Hazrumy
Sementara bakal calon gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, dalam tes kesehatan tersebut, yang di tes antara lain perilaku, sikap, karekater, dan norma-norma yang dianut.
“Saya paling kesel suruh menggambar, masa gara-gara gambar saya gak lolos jadi calon gubernur,” katanya.
Saat ditanya hasil tes kesehatan, Wahidin Halim menegaskan bahwa dirinya optimistis lolos tes karena dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
“Saya tidak sakit hati, sakit fisik. Apa alasannya saya gagal, jalan saja masih kuat. Saya masih normal dan saya tidak gila,” katanya.