CILEGON, – Pelitabanten.com – Yayasan Sosial Budaya Mbangun Karso menyalurkan ratusan paket sembako bantuan Corporate social responsibility atau CSR Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Paket sembako CSR BRI itu disalurkan Yayasan Sosial Budayq Mbangun Karso kepada sekitar dua ratus pelaku UMKM di Kota Baja, Cilegon, Banten, Selasa (25/10/2022).
Yayasan Mbangun Karso sendiri adalah lembaga sosial dan budaya berlokasi di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Bendahara Yayasan Mbangun Karso, Abraham Garuda Laksono mengatakan, bahwa bantuan paket sembako berupa beras kemasan premium, minyak goreng, dan gula pasir tersebut merupakan kepedulian pemerintah melalui program CSR BRI.
Menurut Abraham, kondisi ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat dampak pandemi Covid-19 yang hampir tiga tahun lamanya.
“Meski kegiatan ekonomi sudah mulai bangkit. Namun pada periode pemulihan pasca pandemi ini pemerintah melalui BRI tetap memberikan bantuan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Abraham menilai, kontribusi kebangkitan ekonomi Indonesia dipicu oleh masifnya penyelenggaraan ekonomi oleh masyarakat melalui sektor UMKM. Hal itu bisa dibuktikan dengan semakin pesatnya pertumbuhan sektor usaha rakyat itu.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta. Dan 9,5 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital hingga Juni 2022.
“Ini artinya apa. Bahwa UMKM kita sudah menuju modern, sudah mampu mengadopsi teknologi 4.0 untuk meningkatkan efesiensi dan pengembangan usaha,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Abraham, Yayasan Mbangun Karso menyalurkan bantuan sembako CSR BRI ini kepada para pelaku UMKM di wilayah Cilegon sebagai penyemangat.
“Pelaku UMKM itu adalah para pahlawan ekonomi. Semoga bantuan sembako ini bermanfaat, dan bisa menjadi penyemangat,” harapnya.
Sementara itu, Bu Titin (67) salah satu pelaku UMKM penerima bantuan itu menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Mbangun Karso dan BRI yang sudah peduli.
Kata dia, bantuan bahan pangan tersebut sangat membantu lantaran harga-harga kebutuhan di pasar masih terasa serba mahal.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat kami butuhkan. Kami ucapkan terima kasih kepada Mas Abraham dari yayasan dan BRI,” imbuhnya. (HR)
